BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bentuk peduli akan keselamatan di jalan raya, Astra Motor Bali melalui tim safety riding bersinergi dengan Polda Bali dan Jasa Raharja melakukan sosialisasi bersama dalam upaya menekan angka kecelakaan.
Kegiatan ini melibatkan 150 tokoh adat dan perangkat desa se-Kota Denpasar berlokasi di Prime Plaza Hotel & Suites Sanur Bali. Pemaparan Safety Riding Instructor, Yosepth Klaudius, kecelakaan terjadi disebabkan beberapa faktor, dimulai dari faktor yang paling dekat adalah diri sendiri, dimana kurang konsentrasi pada saat berkendara karena pengaruh kelelahan, mengantuk, dll.
Selanjutnya adalah kemampuan untuk memprediksi bahaya di jalan raya perlu memperhatikan situasi di jalan, lingkungan dan kondisi kendaraan dengan selalu waspada pada saat mendahului kendaraan lain, mengetahui titik blind spot, dimana kita tidak terlihat pengendara lain dan bahaya yang tidak terlihat secara langsung, yang tidak kalah penting adalah melakukan perawatan berkala pada sepeda motor yang sering digunakan. Faktor penyebab kecelakaan lainnya juga dipengaruhi oleh lingkungan diantaranya kondisi jalan, kondisi cuaca yang berkabut atau hujan yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Sementara itu dari pihak Polda Bali yang dihadiri Kasi Tatib Subdit Gakkum Ditlantas Polda Bali, AKP Ketut Mastra Budaya, S.H., M.H., menyebutkan kecelakaan terjadi akibat dari ulah manusianya sendiri.
“Untuk itu memperhatikan kondisi diri sendiri sebelum berkendara adalah hal yang penting dan mematuhi peraturan berlalu lintas demi keselamatan kita bersama,” ungkapnya.
Di Bali sendiri angka kematian akibat kecelakaan di dominasi di area Denpasar, menyusul Gianyar, Tabanan, Singaraja, dan Karangasem.
Pemaparan selanjutnya adalah dari Jasa Raharja, di sini dijelaskan jika terjadi kecelakaan pihaknya akan langsung mendatangi korban dengan sistem jemput bola dan asuransi akan segeran diproses secepatnya.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi yang turut hadir menyampaikan bahwa edukasi safety riding untuk tokoh adat ini sekaligus me-reminder dan bisa menjadi budaya dalam kampanye #Cari_Aman.
“Kami berharap seluruh masyarakat bali akan teredukasi dengan baik tentang berkendara dengan kesadaran tinggi safety riding yang melibatkan tokoh adat. Sinergi kami bersama dengan Polda Bali dan Jasa Raharja harapannya akan lebih masif menyebarkan edukasi #Cari_Aman ke seluruh warga yang menggunakan sepeda motor Honda,” ungkap Iswahyudi.(bpn)
