Kebyar Seni Budaya
Wali Kota Jaya Negara bersama penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau Turah Joko, Budayawan yang juga Wali Kota Denpasar periode 2008-2021, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kadis Kebudayaan Denpasar Raka Purwantara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan Perbekel Desa Pemecutan Kaja, A.A Ngurah Arwatha membuka Kebyar Seni Budaya, Desa Pemecutan Kaja, Kamis (23/11/2023). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kegiatan Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja, yang dipusatkan di Puri Agung Jro Kuta, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba dan pameran UMKM, Kamis (23/11/2023).

Pelaksanaan Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja dibuka Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ditandai dengan pemukulan kendang.

Hadir pula dalam seremonial pembukaan Kebyar Seni Budaya, penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau Turah Joko, Budayawan yang juga Wali Kota Denpasar periode 2008-2021, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan Perbekel Desa Pemecutan Kaja, A.A Ngurah Arwatha.

Wali Kota Jaya Negara disela-sela kegiatan memberikan apresiasi pelaksanaan Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja yang menggali berbagai potensi desa setempat.

Baca Juga :  Sambut Hardiknas Tahun 2024, Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Workshop Peningkatan Kompetansi Guru PAUD

“Kami mengapresiasi pelaksanaan Kebyar Seni Desa Pemecutan Kaja yang mengangkat potensi seni dan budaya yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan terdapat beberapa jenis lomba seni budaya dalam ajang Kebyar Seni Budaya ini. Yakni, Lomba Gender, Lomba Tari Magapati, Tari Baris Tunggal dan Tari Rejang Gandha Kasturi, yang pesertanya berasal dari wilayah banjar di Desa Pemecutan Kaja. Dia mengharapkan, kegiatan ini akan dapat menjadi sebuah penghargaan terhadap Seni dan Budaya sebagai bagian penting dari warisan budaya. Di samping itu kegiatan ini juga akan memberikan program bagi seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam bentuk seni tradisional atau kontemporer.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Lepas Mudik Bersama BUMN PT Pegadaian Kanwil VII

“Harapannya, melalui kegiatan ini, dapat terjadi pengembangan dan pelestarian seni budaya yang berkelanjutan serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya mereka,” ungkap Jaya Negara.

Sementara itu, Penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Pemecutan Kaja yang telah kembali menggelar Kebyar Seni Budaya. Kegiatan ini dapat ditujukan sebagai media dan ruang kreativitas bagi generasi muda serta masyarakat di Desa Pemecutan Kaja, karena melibatkan potensi dari 15 banjar yang ada di Desa Pemecutan Kaja.

Baca Juga :  Dukung Persiapan Masuki Dunia Kerja, Astra Motor Bali Hadiri Gelaran Job Fair SMK PGRI 2 Badung

“Apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Pemecutan Kaja yang telah kembali melaksanakan kegiatan seni budaya sebagai ruang kreativitas masyarakat di Desa Pemecutan Kaja,” katanya.

Ketua Panitia Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk pelestarian seni dan budaya di Kota Denpasar.

“Pelaksanaan Kebyar Seni Budaya berlangsung satu hari dengan peserta lomba diikuti ratusan peserta dari jenjang umur 8-40 tahun,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News