BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Trans Studio Bali, salah satu indoor theme park terbesar yang berlokasi di Lt. 2 TSM Bali menyelenggarakan Travel Agent Gathering, Sabtu (30/9/2023).
Acara gathering ini dihadiri dengan total 100 perwakilan Travel Agent yang sebagian besar merupakan anggota dari Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali dan Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA) Bali. Dua asosiasi tersebut memegang berbagai segmentasi market wisatawan mulai dari domestik hingga mancanegara.
Berlokasi di Amphiteater Trans Studio Bali, acara dimulai dengan tari pembukaan Great’s Gatsby Performance oleh Team Show & Production Trans Studio Bali, dilanjutkan dengan sambutan dari I Nyoman Sutarjana selaku General Manager Trans Studio Bali.
Dalam sambutannya, I Nyoman Sutarjana menyampaikan rasa terima kasih kepada para partner yang sudah bersedia hadir dalam Travel Agent Gathering Trans Studio Bali, terutama kepada ASITA serta IINTOA yang sudah membantu dalam kelancaran acara. Beliau menambahkan, tujuan penyelenggaraan gathering adalah memperkenalkan lebih dalam produk dan fasilitas Trans Studio Bali sehingga nantinya dapat berkolaborasi bersama dengan Trans Studio Bali.
“Dengan begitu diharapkan Trans Studio Bali bisa menjadi pilihan wisatawan untuk mencoba berbagai aktifitas mulai dari bermain wahana dalam ruangan hingga Digital Experience yang tidak bisa ditemukan dimanapun di Bali,” ungkapnya.
Terdapat pula narasumber lainnya, yaitu I Gede Vendi Antara selaku Sales Manager Trans Studio Bali yang memaparkan produk serta fasilitas-fasilitas yang tersedia di Trans Studi Bali. Mulai dari pengenalan 5 Zona dengan 20 Wahana Permainan dan berbagai pertunjukkan kelas dunia, hingga penjelasan berbagai aktivitas yang dapat dicoba dalam theme park, seperti Super Fun Day, Team Building, Corporate Social Event; Traffic Management; dan Show Management.
“Trans Studio Bali merupakan theme park dengan standar kelas dunia yang selalu menjalankan daily checking, regular maintenance serta bersertifikat CHSE yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung,” ungkap Vendi.
Selama acara berlangsung, pelaksanaan gathering pun kian meriah dengan hadirnya beberapa pertunjukkan spektakuler lainnya, yaitu Archipelago Show dan ditutup dengan Gayatri Show. Setelah acara utama berakhir, seluruh peserta gathering dapat mencoba seluruh wahana dan juga menyaksikan pertunjukkan.
Dalam membangun kembali bisnis ini, Trans Studio Bali sangat paham bahwa kolaborasi bersama dengan para travel agent merupakan hal krusial untuk dilakukan. Maka dari itu, Vendi berharap kerja sama yang telah dibangun antara kedua belah pihak akan menghasilkan kebermanfaatan bagi seluruh pihak yang terlibat termasuk para pemangku pariwisata didalamnya. (aar/bpn)
