pemburuan liar
Sejumlah satwa (hewan) yang menjadi korban pemburuan liar di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.  Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Penyidik Polres Buleleng sudah mengantongi identitas pelaku pemburuan liar di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 01.43 WITA. Kini polisi terus berupaya melacak keberadaan pelaku.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi Selasa (17/10/2023) mengatakan, setelah menerima laporan dari petugas TNBB penyidik langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang bukti yang ditinggalkan pelaku di tengah hutan.

Hasilnya, penyidik berhasil menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat pemilik kendaraan yang diduga milik salah seorang pelaku pemburuan liar tersebut. Namun saat ditelusuri ternyata pelaku yang ternyata merupakan warga lokal itu tidak ada di lokasi tersebut.

“Jadi identitas (KTP) yang ditemukan di dalam mobil itu warga lokal, tapi kami masih belum bisa memastikan,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Baca Juga :  Minum Wine Bisa Cegah Kanker? Ini Dia Bulde Wine!

Meski demikian, penyidik masih terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan pemilik kartu identitas tersebut. Sementara terkait ancaman yang mungkin disangkakan AKP Darma menyebut, pasal belum bisa dipastikan karena pidananya belum pasti dan masih tahap penyelidikan.

“Itu (pasal yang dikenakan, red) belum bisa kami pastikan, nanti jika pidananya sudah jelas dan ditingkatkan ke penyidikan baru ditentukan pasalnya,” jelasnya.

Kemudian saat disinggung mengenai apakah akan dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), AKP Darma menyampaikan, jika hal itu belum bisa dilakukan karena untuk menentukan DPO pihaknya harus memenuhi beberapa syarat dan status kasus sudah ditingkatkan ke penyidikan.

“Ini belum jelas tindak pidana dan saksi belum lengkap, jadi kita belum bisa pastikan dia orangnya (identitas KTP),” imbuh AKP Darma.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 ekor satwa (hewan) yang terdiri dari 11 ekor kijang, 3 ekor babi hutan dan 1 ekor rusa ditemukan dalam keadaan mati di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng dini hari.

Kuat dugaan hewan tersebut mati akibat ditembak pelaku lantaran ditemukan bekas lubang peluru ditubuhnya. Pelaku yang diduga berjumlah dua orang ini berhasil kabur namun meninggalkan barang bukti berupa mobil Toyota Kijang dengan plat DK 1532 WB dan hewan mati yang kini sudah dikubur pihak TNBB.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News