Musnahkan Berkas
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Musnahkan 69.370 Berkas. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, menyelenggarakan pemusnahan arsip In Aktif Unit Kerja sebanyak 69.370 berkas, pada Rabu (11/10/2023) di kantor setempat. Pemusnahan ini sendiri ditujukan guna mengurangi jumlah arsip serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan kearsipan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan pemusnahan ini, difokuskan pada arsip yang telah melewati batas waktu penyimpanan dan tidak memiliki nilai guna lagi.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Nuasen Ngodakin Pralingga Sesuhunan Pura Taman Buitan Banjar Paang Tebel

“Adapun arsip yang dimusnahkan kali ini merupakan arsip pertanggungjawaban keuangan yang telah melalui proses pemilihan dan penataan kembali dengan total sebanyak 69.370 berkas,” ujarnya.

Dewa Nyoman Sudarsana juga mengatakan, sebelum dilakukannya pemusnahan seluruh arsip ini, pihaknya telah melakukan pengecekan dan penelitian sebanyak dua tahapan.

“Dan setelah melewati tahapan serta persetujuan dari Wali Kota Denpasar lalu berkas ini dimusnahkan dengan cara dicerca dijadikan kertas rumput sehingga fisik dan informasinya tidak dikenali lagi oleh siapapun,” imbuh Dewa Nyoman Sudarsana.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I.G.N Jaya Negara yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kesra dan sumber Daya Manusia, I Nyoman Artayasa menyatakan, dengan pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna ini, ke depannya diharapkan akan dapat menghemat tempat, biaya, serta waktu, dalam rangka penemuan kembali arsip yang diperlukan serta memiliki nilai guna permanen, vital serta arsip yang memiliki nilai guna sejarah (Arsip stais).

Baca Juga :  Ciptakan Tertib Administrasi, Kelurahan Dauh Puri Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen

“Dimana dalam pelaksanaan penyusutan dan pemusnahan arsip ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 28 Tahun 2012 Pasal 66 Tentang Prosedur Pemusnahan Arsip. Sebagaimana telah dilaporkan oleh Ketua Tim bahwa seluruh arsip yang akan dimusnahkan sebelumnya telah dilakukan penelitian serta pengecekan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan berharap ke depannya agar dapat mengelola kearsipan digital maupun konvensional dengan baik serta setelah dilaksanakan pemusnahan ini ke depan agar dapat menambah ruang untuk penyimpanan arsip yang baru,” pungkas Nyoman Artayasa.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News