BALIPORTALNEWS.COM, SEMARANG – Sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kerja Sama, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) melaksanakan studi banding terkait pengelolaan kerja sama dan strategi pemenuhan IKU Kerja Sama ke Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNESA).
Kunjungan rombongan FIB Unud diterima FBS UNESA pada Kamis (7/9/2023) bertempat di Rapat FBS UNESA Gedung T14 Lantai 2, Kampus UNESA Lidah Wetan.
Rombongan tim FIB Unud, yang terdiri dari Dekan FIB Unud, Ibu Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Bapak I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D., Koordinator Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama FIB Unud, Ibu Novita Mulyana, S.S., M.Hum., dan Sub Koordinator Bidang Pendidikan dan Kerja Sama, Ibu I Gusti Ayu Puspawati, S.Sos., M.H., diterima oleh Para Wakil Dekan FBS UNESA, yakni Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemahasiswaan, dan Alumni, Bapak Didik Nurhadi, M.Pd., M.A., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Sumber Daya, Umum, Kerja Sama, dan Teknologi Komunikasi dan Informasi, Ibu Dr. Heny Subandiyah, M.Hum., Koordinator Kerja Sama FBS UNESA, Ibu Kanya Catya, S.T., M.A. beserta jajaran.
Dekan FIB Unud, Prof Satyawati menyatakan alasan timnya berkunjung ke FBS UNESA tidak lain karena UNESA merupakan universitas yang telah beberapa kali menyabet penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terkait capaian IKU Kerja Sama (IKU 6).
“Kami datang untuk belajar langsung dari FBS UNESA. Kami mengetahui bahwa UNESA telah beberapa kali menyabet penghargaan khususnya dalam pencapaian IKU 6. Oleh sebab itu kami datang untuk belajar tips dan tricks dari FBS UNESA,” papar Prof. Satyawati.
Dalam pemaparan yang diberikannya, Koordinator Kerja Sama FBS UNESA, Ibu Kanya Catya, S.T., M.A., menjelaskan sistem tata kelola FBS UNESA termasuk poin penting dan strategi UNESA dalam menjalin kerja sama dengan mitra. Beliau juga menekankan pentingnya peran prodi dalam proses kerja sama dengan mitra, karena implementasi dan pengakuan kerja sama berada pada level program studi. Oleh sebab itu, FBS UNESA memiliki tim kerja sama yang terdiri dari perwakilan setiap program studi yang ada di FBS UNESA.
“Beberapa hal penting yang kami jadikan acuan dalam menjalin kerja sama mitra adalah kesesuaian mitra kerja sama yang kami jajaki dengan kriteria kementerian terkait mitra kerja sama. Selain itu, partisipasi aktif program studi juga merupakan hal penting lainnya. Kami sendiri di UNESA, menargetkan program studi untuk menghasilkan minimal 10–15 kerja sama per tahunnya,” terang Kanya, S.T., M.A.
Menutup sesi diskusi, kedua belah pihak menyatakan bahwa melalui pertemuan ini, keduanya dapat menjajaki potensi kerja sama lebih lanjut serta belajar dari satu sama lain.
Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Sumber Daya, Umum, Kerja Sama, dan Teknologi Komunikasi dan Informasi, Ibu Dr. Heny Subandiyah, M.Hum., menyatakan bahwa dari kunjungan ini, tidak hanya FIB Unud yang belajar dari FBS, tapi juga sebaliknya. FBS juga belajar dari FIB Unud terkait pengelolaan SDM.
Dr. Heny mengungkap pihaknya akan melakukan regenerasi secara berkala terkait sumber daya manusia (SDM) pada lingkup fakultas dan Program Studi (Prodi). Agar tidak terjadi kesulitan lembaga terkait selisih antargolongan. Selain itu, regenerasi juga akan menjadikan suatu lembaga mengalami keterbaruan di berbagai bidang.
Dekan FIB Unud, Prof. Satyawati menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan menindaklanjuti hasil studi banding dengan membenahi sistem tata kelola kerja sama di instansi yang dipimpinnya. Salah satunya adalah dengan membentuk tim kerja sama yang terdiri dari perwakilan tiap program studi yang ada di FIB Unud. (unud.ac.id/bpn)
