PLN
Manager Komunikasi dan TJSL, I Made Arya menyampaikan ajakan untuk melaporkan potensi yang membahayakan pada jaringan listrik lewat aplikasi PLN Mobile disela-sela penyerahan bantuan TJSL yang bertempat di wantilan Jaba Pura Dalem Segara Batubulan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – PT PLN (Persero) dalam menjalankan bisnisnya yakni menyalurkan listrik kepada pelanggan membutuhkan berbagai dukungan dari berbagai pihak termasuk dari masyarakat.

Hal ini diungkapkan Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Made Arya saat menyerahkan bantuan revitalisasi Pura Dalem Segara Batubulan, Selasa (15/8/2023).

Arya menyebutkan bahwa PLN sebagai salah satu BUMN, dalam melaksanakan proses binisnya membutuhkan dukungan khususnya dari masyarakat yang dilewati jaringan listrik.

Dukungan yang dapat diberikan oleh masyarakat antara lain dengan bermain layangan yang aman dan jauh dari jaringan listrik.

Baca Juga :  Bandara I Gusti Ngurah Rai Siap Layani Arus Balik

“Begitu juga nanti saat memasuki musim hujan, diimbau kepada masyarakat yang melihat potensi bahaya di jaringan listrik misalnya pohon yang mendekati jaringan listrik, dapat segera melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile,” imbuhnya.

Ia berharap hal ini dapat turut dikomunikasikan oleh Bendesa Adat setempat kepada masyarakat, sehingga kepala dusun tak perlu lagi direpotkan oleh laporan warga yang membutuhkan layanan kelistrikan.

Hal ini turut didukung secara postif oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Putu Supadma Rudana yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi layanan PLN yang saat ini semakin baik.

“Kita harus mengakui bahwa kebutuhan listrik dan energi saat ini telah menjadi kebutuhan utama, sehingga jasa PLN sangat besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan harus kita dukung,” ujarnya.

Putu pun berharap tanggung jawab besar PLN dalam melistriki masyarakat dapat didukung oleh masyarakat dengan secara aktif menyosialisasikannya.

Sepanjang tahun 2023, tercatat sebanyak 366 kali gangguan eksternal di jaringan PLN berasal dari pohon, layang – layang, baliho, hewan serta penyebab alam lainnya.

“Gangguan listrik yang terjadi di jaringan PLN yang diakibatkan oleh faktor eksternal hingga Juli 2023 mengalami penurunan hingga 1,35 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022,” kata I Wayan Udayana, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali.

Baca Juga :  Bandara I Gusti Ngurah Rai Gelar Posko Angkutan Udara Idul Fitri 1445 H, Akan Layani Sebanyak 1.012.005 Penumpang

Terakhir, Udayana memastikan sosialisasi akan terus dilakukan ke masyarakat untuk mengingatkan pentingnya kolaborasi demi menjaga kontinyuitas pasokan listrik kepada pelanggan.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News