BALIPORTALNEWS.COM, MANGUPURA – Di tengah pemulihan sektor aviasi dari pandemi Covid-19, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai layani penerbangan rute langsung (direct flight) dari dan ke Kualanamu Medan menggunakan maskapai Batik Air member of Lion Group, Jumat (11/8/2023).
Dengan resmi beroperasinya rute tersebut maka kini Bali dan Medan terhubung melalui penerbangan yang rencananya akan beroperasi setiap hari dengan frekuensi satu kali penerbangan per hari.
“Batik Air menjadi maskapai pertama di tahun ini yang menerbangi rute Bali menuju Medan pulang pergi. Ini tentu merupakan hal yang baik dan memudahkan pengguna jasa karena telah tersedia penerbangan langsung sehingga tidak perlu transit jika ingin ke Medan via Bali,” ujar Handy Heryudhitiawan selaku General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
Menggunakan pesawat Boeing 737 seri 800, penerbangan perdana rute Medan (KNO)-Bali (DPS) dengan kode penerbangan ID 6972 mendarat pada pukul 12.35 WITA membawa 148 penumpang. Selanjutnya pada penerbangan ID 6973 dengan rute Bali (DPS) – Medan (KNO), pesawat berangkat pada pukul 13.40 WITA dengan mengangkut 119 penumpang.
“Batik Air telah menjawab kebutuhan pengguna jasa yang kami rasa dapat memudahkan para pengguna jasa dalam waktu yang lebih singkat atau sekitar 3 jam 45 menit artinya bisa segera tiba di Bali begitu pula sebaliknya menuju Medan,” jelas Handy.
“Untuk itu, saya ucapkan selamat kepada Batik Air atas dibukanya rute ini, kami siap mendukung operasional yang dibutuhkan. Perlu juga saya sampaikan bahwa Pulau Bali adalah salah satu destinasi favorit khususnya untuk pariwisata sehingga diharapkan rute ini dapat terus berkembang dan tidak hanya dilayani oleh satu maskapai saja agar semakin banyak pilihan bagi masyarakat yang hendak bepergian,” ungkapnya.
Lebih lajut Handy menyampaikan bahwa bandara akan mendukung penuh setiap pembukaan rute perdana.
“Maka dengan beroperasinya rute ini, dapat juga memantik maskapai lain untuk membuka rute penerbangan strategis, kami akan terus membantu membuka peluang tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan data statistik Bulan Juli, jumlah penumpang yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan yang tertinggi setelah pandemi Covid-19 yaitu sebanyak 2.143.649 penumpang dan diangkut 12.594 pergerakan pesawat udara. Sehingga melalui penerbangan rute perdana Batik Air ini tidak menutup kemungkinan catatan statistik bulan Agustus 2023 mendatang dapat melampaui capaian tersebut.
Adapun saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani sebanyak 19 rute domestik dengan 13 maskapai dan 30 rute internasional dengan 34 maskapai.
“Kami optimis jumlah ini akan terus meningkat, melihat jumlah penumpang setiap bulannya terus bertambah di masa di endemi ini. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar operasional berjalan lancar sehingga kami mampu memberikan layanan terbaik,” pungkas Handy.(bpn)
