Roadshow JNE
(Kiri-Kanan). Head of Roket Indonesia, Luthfi Safitri Zein; Content Creator & Owner Sing Main-Main, Go Andik; Brand Manager Pithecanthropus & Ethnologi, Boby Eko; dan MC, Ayu Arista dalam Talkshow JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023 pada Rabu (30/8/2023) di The Brass Bali, Denpasar. Sumber Foto : tis/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dikenal sebagai pulau tujuan wisata populer di Indonesia, tentunya Bali sangat merasakan dampak Pandemi Covid-19 yang mengusik industri pariwisata. Hal ini menjadi kekhawatiran Bali, yang dimana industri pariwisata adalah tulang punggung perekonomian pulau Bali. Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan terkait, ekonomi Bali kini telah berangsur pulih, hingga kuartal III Tahun 2022 sudah positif di angka 8,09 persen.

Pulihnya Pulau Dewata dari pandemi Covid-19, membangkitkan semangat UKM untuk terus bertumbuh dan menggali potensi juga peluang yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis. Hal serupa diupayakan dengan berbagai pelatihan, edukasi, dan strategi pemasaran yang perlu diperhatikan para pebisnis UKM Bali.

Sejalan dengan pengembangan inilah, JNE sebagai perusahaan layanan logistik menghadirkan JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023 Kota Denpasar pada Rabu (30/8/2023) di The Brass Bali, Denpasar dengan menghadirkan narasumber dari Brand Manager Pithecanthropus & Ethnologi, Boby Eko dan Content Creator & Owner Sing Main-Main, Go Andik.

Setelah roadshow di 9 kota sebelumnya, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Medan, Pontianak, Palembang, kini Kota Denpasar menjadi kota terakhir berjalannya roadshow JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023 yang dilaksanakan bersama MCorp untuk keseluruhan roadshow.

Baca Juga :  Tips #Cari_Aman Berkendara di Jalur Tol Bali Mandara

Kepala Cabang Utama JNE Denpasar, Nyoman Alit Septiniwati mengungkapkan, saat ini Bali sudah kembali pulih dengan baik semenjak pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

“Semenjak pandemi ini, saya melihat digitalisasi semakin marak dikalangan bisnis. Penjualan online sangat luar biasa sekali dan cara ini perlahan-lahan meninggalkan cara berjualan yang konvensional. Dengan kerja sama antara JNE dan MCorp dalam menghadirkan JNE Ngajak Online 2023 sejak 2017, saya berharap acara ini akan sangat bermanfaat untuk teman-teman UKM Bali melalui narasumber yang hadir dalam sesi,” kata Nyoman Alit Septiniwati selaku Kepala Cabang Utama JNE Denpasar dalam sambutannya.

Kemeriahan JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023 diisi dengan penampilan spesial dari One Ethnic Bali yang merupakan grup musik lokal Bali untuk menghibur para peserta yang hadir. Dalam sesi talkshow, Boby Eko Hariyanto dan Go Andik sama-sama mengupas bagaimana cara mempertahankan brand yang salah satunya telah bertahan selama 33 tahun.

Pithecanthropus yang merupakan brand wastra asal Bali sejak 1990, memiliki tagline ‘Rediscover Indonesia Culture’, dimana ide tersebut berawal dari awal mula hadirnya manusia di Pulau Jawa dengan budaya yang terus dilestarikan.

Baca Juga :  Siap Hadapi Tantangan Energi Masa Depan, Pertamina Beri Edukasi dan Peluang bagi Mahasiswa di PGTC 2024

“Brand yang diterapkan selama 33 tahun ini, kami terus upayakan dengan perkembangan zaman yang ada. Kami mulai sadar bahwa pelestarian batik sekarang ini sangat massive dikalangan Generasi Z, yang pastinya dengan penggunaan pasar digital yang jadi pegangan mereka,” ujar Brand Manager Pithecanthropus & Ethnologi, Boby Eko.

Eko juga menjelaskan bahwa kualitas dan pelayanan juga menjadi bentuk nyata untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan.

“Saat ini, semua pelanggan pasti ingin mendapatkan kualitas produk yang baik, sesuai dengan visual yang mereka lihat. Oleh karena itu, kami terus mempertahankan kualitas produk yang ada,” ujar Eko.

Disamping itu, Go Andik yang mencetuskan Sing Main-Main, menjelaskan bahwa ide bisnis ini keluar karena ketidaksengajaan dari ucapan Go Andik yang sering ia ucap. Namun, hasil dari ucapan yang tidak ia sengajakan itulah tercipta produk barang berupa kaos yang kini dikenal oleh kalangan anak-anak muda Bali.

“Dari produk ataupun brand yang saya ciptakan ini pastinya ada nilai tersendiri atau pemasarannya sendiri yang digunakan untuk menggaet target pasar. Tapi, saya selalu menekankan adanya Personal Branding yang harus saya terapkan terlebih dahulu sebagai seorang Owner, untuk memberikan cerminan baik dan cerita baik demi membawakan Business Branding yang saya buat. Contohnya seperti adanya pendekatan saya juga terhadap komunitas, ataupun mengikuti gerakan dan kegiatan-kegiatan yang mendekatkan produk kepada target pasar secara langsung,” jelas Go Andik.

Baca Juga :  Serangkaian Pelaksanaan Posyandu Paripurna, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ajak 240 Orang Lansia Tirta Yatra

Eko dan Go Andik yang sudah lama terjun dalam dunia bisnis ini selalu menekankan adanya konsistensi dan inovasi yang harus terus dikembangkan dalam mendirikan sebuah produk. Hal ini selaras dengan Roket Indonesia, aplikasi online yang hadir untuk siap membantu pebisnis dalam ekspedisi pengiriman barang secara instan dan cepat.

Luthfi Safitri Zein selaku Head of Roket Indonesia menambahkan, JNE siap membantu teman-teman UKM untuk turut berkembang dengan program-program yang ditawarkan, salah satunya melalui Roket Indonesia.

“Kami mendengarkan saran dan masukkan dari customer untuk bisa terus menyesuaikan kebutuhan mereka. Hingga akhirnya hadirlah suatu ekosistem yang bisa digunakan teman-teman UKM untuk terus mengembangkan bisnisnya secara muda,” tutup Luthfi Safitri Zein selaku Head of Roket Indonesia.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News