BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pagelaran Busana (Fashion Show) bertajuk Brunch kembali menunjukan eksistensi industri mode di Bali, membangkitkan sektor ekonomi kreatif pasca krisis global Covid-19.
Penggagas event ‘Brunch’, Hermy Wirawan, Pimpinan LV C&C Model Management Bali menyebut, ini merupakan event ketiga digelar oleh pihaknya. Kali ini, menampilkan karya bertemakan ‘Casual Ethnic’ dari sejumlah perancang busana (fashion designer) ternama di Bali dan nasional.
“Kami melihat bahwa potensi (industri mode, red) untuk Bali ini sangat besar. Material lokal berupa kain tradisional bisa jadi komoditi utama, tidak hanya dipakai untuk sembahyang juga bisa dipakai sehari-hari. Seperti karya dari dasar kain prade salah satu desainer dibuat pola menjadi dress (gaun) anggun kami pamerkan hari ini,” ungkap Hermy kepada Baliportalnews.com, Minggu (6/8/2023).
Saat disinggung mengenai dampak positif lain dari industri kreatif terhadap perekonomian masyarakat Bali, ia mengatakan selain mode (fashion) sektor kreatif lainnya bisa menjadi peluang bagi tumbuhnya bibit-bibit baru pelaku industri kreatif, dengan pendekatan edukasi seperti demo make up yang juga berlangsung pada even kali ini, diharapkan mampu menginspirasi tamu-tamu yang hadir, terlibat langsung menguatkan sektor kreatif Bali kedepannya.
“Event ini juga diisi demo make up beauty dari artis Surya Tan. Kedepan kami ingin memberi edukasi bagaimana make up yang benar, sebagai salah satu industri kreatif yang banyak diminati,” jelasnya.
Ada empat karya yang ditampilkan yakni dari Harini EcoBali, Clavaan, HDJ Collection dan Apparel by Deni Su. Menurut Cece, yang menjadi pembeda dari kegiatan sebelumnya, adalah kali ini pihaknya mengangkat tema etnik.
Sementara itu, Marcomm Manager-Cluster Trans Hotel Group, Anindiati Dianandra menambahkanz sebagai pendukung venue (tempat) terselenggaranya event kali ini, mengapresiasi kolaborasi pegaleran busana ketiga oleh LV C&C Model Management Bali kali ini, berharap event serupa bisa digelar kembali di Trans Hotel Group dan merangkul lebih banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mode di Bali khususnya.
“Saya mengucapkan terima kasih karena dipercaya untuk mengadakan acara ini sampai tiga kali. Semoga hubungan baik ini akan tetap terjalin dan terus berlanjut,” tambahnya. (aar/bpn)
