Penyerahan
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Bali, I Made Arya menyerahkan bantuan alat produksi secara simbolis kepada perbekel Desa Catur. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dengan menyalurkan bantuan alat–alat produksi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) penghasil tepung non gluten di Bangli.

Bantuan tersebut mampu memacu produktivitas UMKM yang sebelumnya hanya menghasilkan 2 kilogram tepung labu kuning dan talas menjadi 15 kg tiap minggunya.

Ana Setyowati, Ketua KWT Dewi Catur menceritakan sebelumnya kelompok wanita tani fokus pada kegiatan pembibitan dan penanaman.

“Saat pandemi Covid-19, banyak hasil panen tidak laku terjual di pasar sehingga harus dibawa pulang dan akhirnya banyak yang busuk. Oleh karena itu, kami terpikirkan untuk mengolah hasil panen, seperti waluh, menjadi tepung agar termanfaatkan dan tidak sia–sia,” tuturnya saat memberikan testimoni pada acara penyerahan bantuan PLN Peduli di Kantor Desa Catur, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga :  Masyarakat Minati Pasar Murah Jelang Lebaran, Buru Beragam Kebutuhan Dengan Harga Terjangkau

Ana menambahkan, kala itu untuk meningkatkan kemampuan produksinya, ia belajar dengan mengikuti pelatihan pembuatan tepung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

“Setelah mengikuti pelatihan itu, kami dapat memproduksi tepung–tepung dari waluh dan talas menjadi tepung yang gluten free,” ucapnya.

Dirinya juga menuturkan bahwa tepung non gluten ini memiliki banyak peminat khususnya yang dari mancanegara.

“Waktu itu sudah ada yang mau bekerja sama untuk pembelian, namun kami hanya memiliki mesin yang sederhana, hanya mampu menghasilkan 2kg tepung basah yang keringnya hanya menghasilkan beberapa ons saja sehingga tidak mampu memenuhi permintaan dan kerja sama harus berakhir,” ungkapnya.

Baca Juga :  InJourney Hospitality Turut Melepas Peserta Mudik Asyik bersama BUMN Tahun 2024

Namun, kondisi ini berubah sejak adanya bantuan alat–alat produksi dari PLN. Kini produktivitasnya mampu melesat hingga 7 kali lipat.

Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya menjelaskan pentingnya sinergi untuk bersama–sama memajukan masyarakat.

Melalui bantuan PLN berupa mesin–mesin produksi antara lain mesin penepung, mesin pengupas, mesin peniris dan oven pengering diharapkan dapat memberikan kemanfaatan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh sekretaris Camat Kintamani, Perbekel Desa Catur, Manager PLN UP3 Bali Timur, Manager PLN ULP Bangli, dan Koordinator Srikandi PLN.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News