Pengantin Hindu
Wabup Diar Buka Giat Pembinaan Remaja dan Calon Pengantin Hindu. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Wakil Bupati (Wabup) Bangli, I Wayan Diar didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Tia Sastrina, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli membuka kegiataan Pembinaan Remaja dan Calon Pengantin Hindu, bertempat di WBS Sidembunut, Bangli, pada Selasa (27/6/2023).

Hadir juga pada acara tersebut, Kasi Urusan Agama Hindu Kankemenag Kabupaten Bangli, Ketua Pokjaluh Kankemenag Kabupaten Bangli, diikuti oleh 60 peserta muda-mudi se-Kabupaten Bangli.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Tia Sastrina menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk upaya Kemenag Bangli untuk mengawal generasi muda dalam membangun bahtera rumah tangga, mempersiapkan keluarga yang sukinah, dan melahirkan anak-anak yang sehat, maka Kementerian Agama hadir memberikan dukungan dalam bentuk pembinaan calon pengantin dan sosialisasi maupun diskusi melalui penyuluhan lintas agama.

“Nanti program ini akan jalan di masing-masing KUA (Kantor Urusan Agama, red), serta membangun Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS, red) yang sekretariatnya ada di Kantor MDA (Majelis Desa Adat, red) Kabupaten Bangli, juga merupakan sebagai pusat pembinaan, konseling remaja pra nikah, konseling perkawinan, sudhi wadani, dan konseling permasalahan keluarga,” tegasnya.

Baca Juga :  Tandai Penyineban Karya IBTK Tahun 2024, Pj Gubernur Bali Nuek Bagia Pula Kerti

Dijelaskannya, pernikahan adalah ikatan yang indah antara dua orang, dua keluarga, dan dua lingkungan yang tidak lepas dari tantangan dan tanggung jawab. Maka diperlukan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan bagi pasangan sebelum memasuki ikatan tersebut, sehingga nantinya saat telah menikah, pasangan dapat hidup rukun, penuh cinta, dan kasih sayang.

Maraknya fenomena peningkatan angka perceraian, konflik keluarga, KDRT, kelahiran yang tidak diinginkan, pernikahan dini, pernikahan siri, dan kasus stunting, hal ini merupakan tanggung jawab  bersama, baik itu keluarga, pemerintah dan lingkungan untuk dapat memberikan kaidah-kaidah, pemahaman-pemahaman pentingnya pemahaman dan persiapan fisik, mental, dan ekonomi sebelum menikah dan membangun bahtera rumah tangga dan mampu memahami bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan pasangan untuk mengelola konflik, sehingga dapat bekerja sama untuk membangun keluarga yang bahagia dan sehat.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Pujawali Ageng Mapedudusan Alit di Luhur Pura Taman

“Saya harapkan seluruh peserta dapat mengikuti pembinaan ini dengan baik, karena pembinaan ini sesungguhnya merupakan investasi, investasi dalam bentuk kesiapan dan pemahaman untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga di masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangli, Wayan Diar menyampaikan apresiasinya kepada kemenag Bangli karna telah melaksanaakan pembinaan remaja dan calon pengantin Hindu terkait bagaimana kesehatan yang layak dan siap untuk pengantin sehingga terlahirlah generasi yang tumbuh sehat sebagai generasi unggul berkualitas.

“Semoga pembinaan remaja ini dapat bermanfaat dan mencegah hal hal yang tidak diinginkan seperti perceraian, konflik keluarga, KDRT, kelahiran yang tidak diinginkan, pernikahan dini, pernikahan siri, dan kasus stunting dapat ditekan seoptimal mungkin,” ucapnya.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bali Perkuat Dharma Agama dan Dharma Negara di Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946

Kepada para peserta, Wabup Diar pun sangat berharap setelah menerima pembinaan dari para narasumber nantinya dapat menjadi fasilitator penyebar informasi kepada kaula muda bangli betapa pentingnya pemahaman persiapan yang harus dilaksanakan menuju tingkat pernikahan untuk mewujudkan keluarga hindu yang harmonis dan sejahtera. (an/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News