Musisi
Musisi Rentan terhadap Narkotika. Sumber Foto : Istiemwa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Komunitas Music Bali Community (MBC) mengadakan kegiatan ‘Musik Peduli Bangsa’ ke-8, di Warung Bamboo Sanggulan LC Kediri Tabanan, Rabu (17/5/2023). Kegiatan kali ini juga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, dengan tema ‘Berkarya Tanpa Narkoba’.

Ketua Komunitas MBC, Putu Angga Suastika, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada musisi yang tampil dalam acara tersebut. Menurutnya, penting pemahaman tentang yang disampaikan oleh BNN Badung, guna mencegah penyalahgunaan narkotika.

“Musisi sangat rentan terhadap narkotika. Jadi, kami lebih awal memberikan edukasi atau pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Kami peduli musisi yang peduli terhadap bangsa,” kata Angga.

Pemahaman dan informasi yang disampaikan oleh BNN Badung, yang juga didengar oleh pengunjung warung tersebut, diharapkan dapat berguna, guna mencegah penyalahgunaan narkotika, khususnya di kalangan musisi, dan umumnya di masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Buka Lomba Mancing ST. Jati Laksana Desa Pejaten Kediri

“Melalui kegiatan ini, kita mendapatkan pemahaman yang positif untuk diri kita dan orang lain. Untuk itu, kita bersama-sama memerangi peredaran gelap narkotika. Musisi keren tanpa narkoba, dan musisi bersinar, bangsa kuat,” imbuhnya.

Penyuluh BNN Kabupaten Badung, Ni Luh Putu Sarti, menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkotika dapat membuat diri kita sengsara, melarat, menderita, miskin, bodoh, dan hina. Penyalahgunaan narkotika umumnya karena memiliki permasalahan, dan ketika tidak kuat dengan permasalahan, maka akan lari ke narkotika.

“Yang diserang narkoba masuk ke dalam tubuh adalah otak. Setelah otak diserang, maka orang bikin ketergantungan dan jadi bodoh,” ujar Sarti.

Dikatakan, penyalahgunaan narkotika dapat membuat kecanduan yang tidak bisa disembuhkan. Untuk itu, pihaknya mengajak musisi untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkotika.

“Pecandu narkoba tidak bisa disembuhkan. Jadi, itu bahayanya penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Sarti pun memberikan cara jitu untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, yakni dengan langkah CERIA. Bahwa C adalah cermat memilih pergaulan, E adalah edukasi kepada masyarakat, R adalah rajin sembahyang agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, I adalah inovatif dan kreatif, serta A adalah ajak pecandu yang sudah telanjur sebagai pecandu untuk melaporkan diri ke BNN Kabupaten Badung, untuk selanjutnya direhabilitasi, dan hal itu tidak dipungut biaya.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Pujawali Ageng Mapedudusan Alit di Luhur Pura Taman

“Kenapa direhabilitasi, karena pecandu narkoba adalah korban dari penyalahgunaan narkoba, sehingga pecandu narkoba kami ajak untuk rehabilitasi,” imbuhnya.

Sementara, Pengelola Warung Bamboo, Wayang Wardana, mengatakan bahwa kegiatan Komunitas MBC menggandeng BNN sangat bagus dan inspiratif.

“Anak-anak MBC ini sudah mempelopori, jadi bagaimana cara mengedukasi anak muda melalui musik dan kreativitas mereka tanpa ada narkoba di dalamnya. Saya apresiasi kegiatan ini,” ucap Wardana. (ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News