BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGÂ – Peristiwa dugaan penyebaran video asusila seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) asal salah satu desa di Kecamatan Banjar, Buleleng semakin memanas. Pihak keluarga korban dengan tegas mendesak polisi untuk segera memanggil terduga pelaku.
Dari informasi yang diimpun, peristiwa tersebut diminta untuk ditindak tengas dan segera memproses terduga pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku, mengingat pihak korban merasa sangat dirugikan sehingga terduga pelaku dituntut untuk dapat bertanggung jawab atas perbuatannya.
Apalagi peristiwa itu telah mencemarkan nama baik dan juga menimbulkan trauma terhadap korban. Ditambah lagi terduga pelaku diduga sempat memberikan ancaman terhadap korban yang berkaitan dengan keselamatan keluarganya, hingga akhirnya korban membuat video asusila itu.
Namun video korban justru disebarkan kepada teman pelaku hingga akhirnya beredar luas di lingkungan sekolahnya. Akibatnya korban diduga mengalami tekanan berat hingga mogok makan dan tidak mau sekolah gegara takut dibuli.
Saat dikonfirmasi Kamis (18/5/2023), Kasatreskrim Polres Buleleng, AKP Picha Armedi mengatakan, saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Rencananya penyidik juga akan memeriksa saksi terlebih dulu sebelum memanggil terduga pelaku.
“Kita baru lakukan pemeriksaan pada korban. Kita masih periksa saksi dulu,” singkat Kasatreskrim Polres Buleleng, AKP Picha Armedi.(dar/bpn)
