Mobile Spyware
Mobile Spyware. Sumber Foto : https://unsplash.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Predator adalah sebuah spyware yang dikembangkan oleh Cytrox, sebuah perusahaan komersial di bidang pengawasan yang berbasis di Skopje, Macedonia Utara.

Spyware ini dijual kepada pelaku ancaman yang didukung oleh pemerintah untuk melakukan penyadapan secara diam-diam terhadap target-target berharga seperti rival politik, jurnalis, dan kritikus keras terhadap pemerintah masing-masing.

Predator dapat menginfeksi perangkat Android melalui berbagai metode, antara lain: 

  1. Mengklik tautan jahat dalam email atau pesan teks.
  2. Mengunduh aplikasi yang terinfeksi dari sumber yang tidak terpercaya.
  3. Mengunjungi situs web yang berbahaya.
Baca Juga :  Resmikan Toko Ke-2 di Teuku Umar Bali, Electronic City Hadirkan Suasana Belanja yang Lengkap dan Terpercaya

Setelah terpasang, Predator dapat:

  1. Merekam audio dan video.
  2. Membaca dan mengirim pesan teks.
  3. Mengakses kontak, kalender, dan informasi pribadi lainnya.
  4. Mengambil tangkapan layar.
  5. Melacak lokasi GPS.
  6. Mengendalikan kamera dan mikrofon perangkat.

Predator adalah spyware yang sangat kuat dan berbahaya yang dapat digunakan untuk mengumpulkan berbagai informasi pribadi dan rahasia. Jika Anda menduga perangkat Anda terinfeksi oleh Predator, penting untuk segera mengambil tindakan.

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Pindai perangkat Anda dengan aplikasi keamanan. Terdapat beberapa aplikasi keamanan yang dapat memindai perangkat Anda untuk mencari malware.
  2. Lakukan pengaturan ulang pabrik pada perangkat Anda. Ini akan menghapus semua data dari perangkat Anda, termasuk spyware Predator.
  3. Ubah kata sandi Anda. Jika Predator memiliki akses ke kata sandi Anda, penting untuk segera mengubahnya.
  4. Laporkan infeksi ke pihak berwenang. Jika Anda menduga perangkat Anda terinfeksi oleh Predator, sebaiknya laporkan infeksi tersebut kepada pihak berwenang. Hal ini akan membantu mereka melacak pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.
Baca Juga :  Dibekali Segudang Fitur Kelas Flagship, POCO M6 Pro Maksimal Banget Buat Nge-game Layaknya Pro Player

Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menghindari terinfeksi oleh Predator:

  1. Hati-hati dengan tautan yang Anda klik. Jangan pernah mengklik tautan dalam email atau pesan teks dari seseorang yang tidak Anda kenal.
  2. Hanya unduh aplikasi dari sumber yang terpercaya. Hindari mengunduh aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga.
  3. Selalu perbarui perangkat lunak perangkat Anda. Pembaruan perangkat lunak seringkali mencakup pembaruan keamanan yang dapat melindungi perangkat Anda dari malware.
  4. Gunakan aplikasi keamanan. Aplikasi keamanan dapat memindai perangkat Anda untuk mencari malware dan membantu melindungi Anda dari infeksi.
Baca Juga :  Galaxy AI Segera Hadir di Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5

(kmg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News