Media Gathering IPCM
Media Gathering IPCM. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX:IPCM) pada triwulan pertama 2023, mampu mencatat kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp47,1 miliar, naik sebesar 25,1% dari Rp37,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan total aset IPCM meningkat sebanyak 6,0% menjadi Rp1,6 triliun pada akhir triwulan pertama 2023. Hal ini disampaikan pada kegiatan IPCM Media Gathering, Jumat (26/5/2023).

Kenaikan laba IPCM ditopang oleh meningkatnya pendapatan menjadi Rp291,6 miliar, tumbuh 36,8% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp213,0 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan diperoleh dari jasa penundaan kapal (towage) sebesar Rp221,6 miliar atau 76,0% dari total pendapatan, diikuti oleh jasa pengangkutan lainnya sebanyak Rp41,6 miliar atau 14,3%. Jasa pemanduan (pilotage) dan pengelolaan kapal masing-masing senilai Rp14,9 miliar dan Rp13,5 miliar dengan kontribusi 5,1% dan 4,6% dari total pendapatan.

Baca Juga :  PLN Sukses Hadirkan Listrik Aman Selama Masa Libur Idul Fitri 2024 di Bali

Pendapatan perusahaan yang diperoleh dari jasa yang diberikan di pelabuhan umum sebesar Rp110,8 miliar, diikuti oleh terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) Rp52,8 miliar, serta terminal khusus (Tersus) sebesar Rp72,9 miliar.

“Kami bersyukur bahwa pendapatan IPCM selama Q1-2023 naik signfikan. Kendati terjadi kenaikan biaya bahan bakar dan lain-lain, IPCM tetap dapat membukukan kenaikan laba yang baik. Kami berharap kondisi makro ekonomi di triwulan pertama 2023 yang telah turut mendorong pertumbuhan industri dapat terus berlanjut dan dengan strategi IPCM yang tepat, kinerja IPCM ke depannya dapat semakin baik lagi,” ucap Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita.

Baca Juga :  Fasilitasi Pendaftaran HAKI, Sekda Dewa Made Indra Harap Terbangun Lembaga Kolaboratif Yang Mewakili Seluruh Sektor

Pada kesempatan IPCM Media Gathering, Shanti mengatakan, bahwa pada 18 April 2023 lalu IPCM dan PT Nusantara Regas (NR) telah melakukan penandatanganan amandemen kedua untuk perpanjangan kerja sama pelayanan jasa kapal di Terminal Khusus PT Nusantara Regas yang berlokasi di wilayah perairan Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. Penandatangan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dan Direktur Utama PT Nusantara Regas, Harry Budi Sidharta.

“Penyesuaian pada amandemen kerja sama dengan PT Nusantara Regas tersebut meliputi periode kerja sama selama 12 bulan berlaku efektif mulai dari 1 April 2023 sampai 31 Maret 2024. Kontrak ini merupakan kelanjutan kontrak pelayanan yang telah berjalan sejak tahun 2017 dan juga telah dilakukan amandemen kerja sama yang pertama untuk perpanjangan kerja sama sampai dengan 31 Maret 2023. Kerja sama ini menunjukkan tingkat kepercayaan Nusantara Regas atas pelayanan pandu dan tunda IPCM selama ini,” jelas Direktur Utama, Shanti Puruhita.

Baca Juga :  Periode Lebaran, Penjualan Honda di bulan Maret 2024 Meningkat 19 Persen

Dengan adanya kontrak di atas, diharapkan sektor Terminal Khusus akan semakin besar kontribusinya terhadap total pendapatan Perseroan.

Selaras dengan pencapaian kinerja perusahaan, Shanti menambahkan, jika IPCM sebagai perusahaan publik terus meningkatkan kepercayaan investor akan kinerja fundamental perusahaan, hal ini terlihat dengan diselenggarakannya acara Emiten Forum sebagai bagian dari rangkaian kegiatan di Bali. Kegiatan Emiten Forum yang mengusung tema “Mengarungi Samudera Investasi” ini diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2023 dengan mengundang banyak investor ritel.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News