Jumat Curhat
Kabag Ren Polres Buleleng, Kompol I Made Sudarsana (dua dari kanan) bersama Kapolsek Sawan, AKP Dewa Putu Sudiasa (dua dari kiri) saat mengadakan Jumat Curhat di Balai Banjar PPI Sangsit. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Aktivitas perekonomian di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit mengalami penurunan secara drastis. Hal tersebut pasca keputusan yang melarang kapal barang untuk mengangkut penumpang. Imbasnya membuat para buruh angkut, pedagang, dan masyarakat sekitar pelabuhan mengeluh dikarenakan sumber penghasilan mereka berkurang.

Diketahui jika sebelumnya kebijakan tersebut diberlakukan dengan tujuan meningkatkan keselamatan perjalanan dan mengurangi risiko kecelakaan laut. Namun, tidak diduga dampak dari kebijakan tersebut ternyata berimbas terhadap perekonomian di wilayah pelabuhan.

Salah satu buruh bernama Sakiran, pada Jumat (26/5/2023) menyampaikan bahwa menurun pendapatan secara drastis akibat adanya larangan kapal barang mengangkut penumpang. Padahal sebelum adanya kebijakan itu, kapal barang selalu ramai berlabuh di PPI Sangsit dan bisa menambah aktivitas perekonomian warga di seputaran pelabuhan.

“Semua buruh, dagang, alat angkutan darat serta transaksi barang-barang dagangan yang akan dibawa kembali itu sangat terbantu, tapi sekarang sepi,” terang Sakiran.

Baca Juga :  Sesuai Janji Pj Bupati Buleleng, THR ASN Buleleng Sudah Cair 100%

Ia pun berharap nantinya apa yang saat ini disampaikan melalui pihak kepolisian bisa mendapatkan tindaklanjut. Sehingga aktivitas perekonomian bisa kembali bergeliat normal sama seperti sebelum adanya kebijakan.

Di sisi lain, Kapolres Buleleleng, AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., melalui Kabag Ren Polres Buleleng, Kompol I Made Sudarsana, A.Md., menyampaikan, dari segi peraturan kapal barang memang tidak diperkenankan memuat penumpang ilegal, karena itu untuk keselamatan.

“Sudah ada kapal khusus mengangkut penumpang. Kewenangan ini ada pada instansi lain. Tapi nanti kami akan kordinasi agar kapal-kapal barang bisa berlabuh lebih banyak,” Pungkasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News