Kolaborasi Unmas Denpasar dan Desa Pererenan
Kolaborasi Unmas Denpasar dan Desa Pererenan, Jaga Lingkungan Lestari melalui Pengelolaan Sampah dan Penghijauan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Universitas Mahasaraswati melalui program Pengabdian pada Masyarakat di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung telah melaksanakan program Jaga Lingkungan Lestari. Kegiatan tersebut belangsung dari 9 Maret-15 April 2023. Kegiatan pengabdian Jaga Lingkungan Lestari meliputi 2 program khusus yaitu pengelolaan sampah berbasis sumber dan penghijauan.

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat diketuai oleh I Gusti Ngurah Made Wiratama, S.Pd., M.Si., yang merupakan dosen dari Fakultas Teknik Unmas Denpasar. Kegiatan tersebut dibantu oleh tim mahasiswa yaitu anggota dari bidang kegiatan pengelolaan sampah (I Putu Teja Kusuma Pratama dan Putu Arya Budi Saputra) serta anggota dari bidang kegiatan bersih dan penghijauan (I Gusti Ngurah Agung Wahyu Pangestu dan Ni Wayan Mey Wahyu Romi Antika).

Baca Juga :  Kelurahan Peguyangan Gelar Pelatihan Bahasa Bali, Tingkatkan Minat Generasi Muda Pelajari Bahasa Bali

Kegiatan pertama adalah sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah organik dan non organik dengan berkolaborasi bersama masyarakat dan kepala lingkungan (kelian). Tahap selanjutnya yaitu memberikan pelatihan mengenai cara pembuatan pupuk kompos menggunakan sampah dedaunan, tanah, dan cairan Petro Gladiator sebagai cairan aktivator.

Tata cara pembuatan sampah yang disampaikan ketika sosialisasi adalah para peserta diintrusikan untuk terlebih dahulu memilah sampah dan mengumpulkan sampah organik. Peralatan yang digunakan adalah wadah sampah 100-500 L untuk pemilahan sampah atau menyiapkan bak penampungan dengan buis beton, alat pemotong, dan cairan aktivator. Sampah organik yang telah terkumpul dipotong-potong dan dimasukkan ke wadah sampah. Kumpulan potongan sampah kemudian dicampurkan dengan campuran cairan aktivator (Petro Gladiator) dan air dengan perbandingan 1:50. Diamkan campuran tersebut selama kurang lebih 2 bulan sampai mengalami penurunan suhu dan kompos siap untuk dipanen.

Baca Juga :  Lima Siswa SMA Negeri 4 Denpasar Raih ‘Best Poster’ dan ‘Gold Medal’ di Youth Internasional Science Fair

Kegiatan kedua adalah bersih-bersih lingkungan dan penghijauan di Desa Pererenan. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dengan kegiatan desa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga suasana lingkungan tetap hijau dan asri. Jenis tanaman penghijauan yang ditanam pada saat kegiatan adalah pohon kelapa.

Selain itu, untuk menjaga lingkungan pura tetap asri, juga dilakukan penaman pohon bunga sebagai penunjang sarana persembahyang.

 Desa Pererenan
Kolaborasi Unmas Denpasar dan Desa Pererenan, Jaga Lingkungan Lestari melalui Pengelolaan Sampah dan Penghijauan. Sumber Foto : Istimewa

Pada akhir kegiatan, Perbekel Desa Pererenan, I Nyoman Sumartana mengatakan, kolaborasi ini penting, semua pihak harus sadar dalam menjaga lingkungan apalagi Desa Pererenan adalah desa wisata. Kebersihan menjadi tanggung jawab bersama.

“Terima kasih kepada Universitas Mahasaraswati sudah turut dalam kegiatan menjaga lingkungan Desa Pererenan,” tutup Perbekel Desa Pererenan.(I Gusti Ngurah Made Wiratama, S.Pd., M.Si. Dosen Fakultas Teknik Unmas Denpasar)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News