BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sebagai ajang bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Bali dalam memamerkan serta mempromosikan produknya, sekaligus untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-60 Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali.
Gabungan Organisaasi Wanita (GOW) Kab/Kota se-Bali yang tegabung dalam BKOW Provinsi Bali menggelar Gebyar UMKM dan IKM yang digelar di Lapangan Timur Bajra Sandhi Kota Denpasar, Pada Minggu (15/4/2023). Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Merajut Kebhinekaan Memperkuat Kerukunan Untuk Organisasi Wanita”. Gebyar UMKM/IKM ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Bali, selaku Pembina BKOW Provinsi Bali, Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, yang ditandai dengan pemukulan kulkul.
Selain berisi bazzar UMKM/IKM, dalam kegiatan ini juga diisi berbagai lomba, diantaranya Lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Lomba Tari Kreasi Nusantara, Lomba Mewarnai tingkat TK, Lomba Berkebaya Nusantara berbahan Tenun Ikat/Songket, hingga Lomba Fashion Show Anjing dan Kucing.
Sejak pagi ratusan warga telah memadati stand UMKM/IKM yang dijajakan. Tampak hadir Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, beserta Ketua GOW Kab/Kota se-Bali.
Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati dalam sambutanya mengatakan, Gebyar IKM ataupun UMKM ini selaras dengan gebyar pasar murah sebagai suatu ajang untuk membantu dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk memamerkan serta mempromosikan dan menjual hasil produknya, dengan tetap memperhatikan mutu dan kualitas barang tersebut.
“Gebyar UMKM dan IKM ini kami harapkan juga dapat menambah semangat dan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian, sehingga bisa berkembang dibandingkan sebelumnya,” ucapnya.
Sementara Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, ditemui usai acara mengatakan, Kegiatan ini diharapkan juga mendorong peningkatan perempuan wirausaha khususnya yang ada di Kota Denpasar serta sebagai momentum kebangkitan Bali yang sempat vaccum selama dua tahun saat pandemi Covid-19.(bpn)
