Bank Indonesia
Obrolan Santai Bank Indonesia Bareng Media (OSBIM) mengambil tema Accelerating Bali Tourism And Economic Recovery. Sumber Foto : ads/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bank Indonesia menggelar halal bihalal silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriyah bersama rekan – rekan media yang dikemas secara kekeluargaan bertajuk Obrolan Santai Bank Indonesia Bareng Media (OSBIM) mengambil tema Accelerating Bali Tourism And Economic Recovery.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho beserta staf Bank Indonesia dan awak media yang diselenggarakan di Al – Jazeerah, Seminyak, Badung pada Kamis (27/4/2023).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan Bank Indonesia tetap memprakirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 dapat mencapai 2,6%. Perkembangan ini didorong dampak positif pembukaan ekonomi Tiongkok pasca pandemi Covid-19.

Trisno menyebutkan, perbaikan ekonomi global di tengah keketatan pasar tenaga kerja di AS dan Eropa mengakibatkan prospek penurunan Inflasi global berjalan lambat dan mendorong berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter di negara maju.

Baca Juga :  Disdikpora Badung Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Dana BOS untuk SMP

Sementara itu, respons bank sentral AS dan Eropa memitigasi risiko kasus perbankan di AS dan Eropa berdampak pada berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global. Selain itu, penurunan harga komoditas global juga mendorong berkurangnya tekanan inflasi.

“Pertumbuhan ekonomi pada 2023 diprakirakan akan bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3%. Secara spasial, peningkatan konsumsi terjadi di hampir seluruh wilayah dan diikuti kinerja ekspor yang tetap tinggi di wilayah Sulawesi – Maluku, Papua (Sulampua). Berdasarkan Lapangan Usaha, prospek sektor Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Transportasi dan Pergudangan diprakirakan tumbuh kuat,” sebut Trisno.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Buka Baligivation 2024, Event Akselerasi Digitalisasi dan Perkuat Perlindungan Konsumen Bali

Trisno menambahkan, peningkatan aktivitas pariwisata menjadi momentum pemulihan ekonomi Bali yang meningkat signifikan pada triwulan IV 2022 yang tumbuh sebesar 6,61% (yoy), sehingga secara keseluruhan tahun 2022 tumbuh sebesar 4,84%.

“Ekonomi Bali pada triwulan IV 2022 tumbuh sebesar 6,61% ( yoy ), sehingga secara keseluruhan tahun 2022 tumbuh sebesar 4,84%. Secara ranking nasional, Bali naik ke posisi 24 sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2022, setelah sebelumnya menempati posisi terakhir pada 2021,” tambah Trisno Nugroho. (ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News