HWDI
Sosialisasi Rabies & Periksa Kesehatan Gratis Warnai Momentum HUT DPC HWDI Jembrana. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Peringatan HUT ke-1 DPC Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Jembrana berlangsung sederhana, Selasa (28/3/2023) di Gedung Kesenian Bung Karno. Kegiatan yang turut didukung Pemerintah Kabupaten Jembrana tersebut diselenggarakan melalui sosialisasi rabies dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi kelompok penyandang disabilitas se-Kabupaten Jembrana.

Turut hadir Wakil Bupati Jembrana, I Gd. Ngr. Patriana Krisna, Ketua TP PKK Jembrana, Ny. Candrawati Tamba, Ketua GOW Jembrana, Ny. Inda Patriana, Ketua DPD HWDI Bali, anggota DPC HWDI Jembrana serta puluhan warga disabilitas.

Wakil Bupati I Gd. Ngr. Patriana Krisna menyambut baik kegiatan yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Menurutnya hal tersebut perlu didukung baik dari segi moril maupun materil.

“Peringatan HUT DPC HWDI yang pertama ini diselenggarakan dengan sederhana namun diharapkan mampu memberikan dampak positif yang besar khususnya bagi mereka penyandang disabilitas,” ujarnya.

Baca Juga :  Jembrana Kota Wisata Otomotif, Anjungan Cerdas Rambut Siwi Akan Miliki Sirkuit Road Race

Khusus sosialisasi rabies, Wabup asal Kelurahan Tegalcangkring ini menyebut, saat ini ancaman rabies di Kabupaten Jembrana cukup tinggi. Hal itu terlihat dari rata-rata gigitan oleh Hewan Penular Rabies (HPR) setiap bulan rata-rata antara 300-350 orang per bulan. Begitu juga banyaknya kasus positif rabies pada anjing yang masih ada ditemukan setiap bulan.

“Kasus kematian pada manusia juga mengalami tren peningkatan. Tahun 2021 tidak ada kematian, namun tahun 2022 Jembrana melaporkan 7 kasus kematian. Sampai dengan bulan Maret 2023, Jembrana kembali melaporkan 2 orang kematian karena rabies,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Tamba Sambangi OPD, Pastikan Pelayanan Berjalan Dengan Baik

Menurutnya upaya pencegahan dan pengendalian penyakit rabies memerlukan peran lintas program dan lintas sektor terkait. Diperlukan peran serta aktif masyarakat untuk ikut serta dalam penanggulangan rabies.

“Semoga dengan adanya pertemuan sosialisasi rabies bagi kelompok rentan penyandang disabilitas se-Kabupaten Jembrana diharapkan teman-teman kelompok rentan penyandang disabilitas bisa berperan aktif dan mendapatkan pengetahuan tentang bahaya rabies sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” imbuhnya.

Sementara Ketua DPC HWDI Jembrana, Dwi Ardanayanti menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana maupun seluruh pihak atas dukunganya baik secara materiil maupun moril.

Baca Juga :  Hanya Tiga di Indonesia, RMU Tibu Beleng Diuji Coba 

“HUT DPC Jembrana sejatinya jatuh pada tanggal 22 Maret 2023 lalu, tepat pada perayaan Hari Raya Nyepi. Hari ini secara sederhana dirayakan, semoga dapat merealisasikan visi misi serta program kerja kepengurusan demi menciptakan Jembrana bahagia yang ramah akan disabilitas,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya komunitas ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya teman-teman disabilitas Jembrana dan dapat membantu program-program pemerintah yang berhubungan dengan perlindungan disabilitas serta hak-hak disabilitas.

“Selanjutnya, melalui sosialisasi rabies ini, kita sebagai disabilitas dapat ikut serta mengurangi isu rabies di Kabupaten Jembrana dengan membentuk kader-kader peduli rabies bagi kalangan disabilitas,” tandasnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News