BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri puncak HUT Ke-7 Paiketan Sekaa Truna Dalung Permai (Paiketan terdiri dari 18 Banjar di Perumahan Dalung Permai), bertempat di Lapangan Sekolah CIS Bali, Dalung Kuta Utara, Minggu (12/3/2023).
Kedatangan Bupati disambut oleh Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Camat Kuta Utara dan unsur tripika, Lurah Kerobokan Kaja, Perbekel Dalung, Bendesa Adat Dalung, Bendesa Adat Padang Luwih, Bendesa Adat Kerobokan, Ketua Paiketan ST Dalung Permai serta undangan lainnya.
Puncak HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Giri Prasta yang diserahkan kepada Ketua Paiketan Sekaa Truna Dalung Permai, Gede Rama Sukmayoga Wiweka.
Dalam kesempatan tersebut sebagai wujud dukungan dan motivasi Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana pribadi sebesar Rp48 juta.
Atas nama pemerintah dan pribadi, Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi kepada generasi muda Dalung Permai yang sudah berkomitmen mempersatukan 18 Banjar di Perumahan Dalung Permai untuk membangun Desa Dalung & Kerobokan Kaja. Seperti pepatah mengatakan kalau kita bersatu setengah perjuangan akan berhasil dan kalau tidak bersatu maka setengah perjuangan gagal.
“Dalung merupakan kota satelit banyak warga yang dari luar Dalung yang menetap di sini dari suku dan agama yang berbeda, oleh karena itu kita sepakat dan sependapat untuk selalu menjaga kerukunan beragama baik antara agama Hindu, Kristen, Katolik, Islam dan Budha menyatu di Dalung ini. Sekaa Teruna saat ini merupakan Generasi Milenial atau Generasi Z yang artinya generasi yang ada pada saat informasi dan teknologi, diharapkan harus berinovasi dengan baik, terkait dengan fasilitas dipastikan akan dibantu segala kebutuhan sekaa teruna sebelum masa jabatan saya sebagai Bupati berakhir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dewa Made Ari Saputra melaporkan bahwa serangkaian acara HUT kali ini mengambil tema ‘Patisan Patitisan Jaya’ yang berarti persatuan yang menyatukan untuk kejayaan.
“Kejayaan yang dimaksud adalah dimana 18 Banjar di Dalung Permai saling menyama braya walaupun dengan latar belakang yang berbeda yang telah menjadi satu kesatuan di paiketan Sekaa Teruna Dalung Permai,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga melaporkan rangkaian kegiatan setelah HUT ini dilaksanakan diantaranya lomba gebogan, lomba penjor yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret, lomba ogoh-ogoh pada tanggal 20 Maret yang semua pesertanya akan diikuti oleh 18 Banjar di Dalung Permai.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan jiwa solidaritas menyama braya bermasyarakat dan menjadi ajang berkreativitas yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat Perumahan Dalung Permai,” tambahnya.
Dalam sambutanya, Ketua Paiketan Sekaa Truna Dalung Permai, Gede Rama Sukmayoga Wiweka menyampaikan, lahir sejak 2016 lalu, Paiketan Sekaa Truna Dalung Permai hadir untuk mewadahi 18 banjar yang berbeda latar belakang dan visi misi. Dengan slogan ‘Dharma Eva, Hato Hanti’ yang memiliki arti ‘Kuat karena Bersatu, Bersatu Karena Kuat’, pihaknya berharap semoga kedepannya Paiketan Sekaa Truna Dalung Permai bisa bangkit, bergerak dan berjuang bersama untuk menuju tujuan bersama.
“Untuk warga Dalung Permai, selamat menikmati puncak HUT ke-7 Paiketan Sekaa Truna Dalung Permai. Jika ada salah dan kekurangan, kami mohon maaf,” ajak Gede Rama Sukmayoga Wiweka.
Ditemui di sela-sela acara, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan sangat mengapresiasi Paiketan Sekaa Truna Dalung Permai.
“Sungguh luar biasa, mereka solid, mereka bersatu membangun kreativitas yang positif. Sebagai Ketua DPRD Badung bersama Bupati Badung akan memberikan support yang maksimal atas kreativitas yang dilaksanakan oleh Paiketan Sekaa Truna Dalung Permai,” ungkap Putu Parwata.(tis/bpn)
