BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, yang jatuh tepat pada Rabu, 22 Maret 2023 mendatang, menjadi momentum Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) tetap dalam situasi yang selalu kondusif.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menggelar operasi kepolisian dengan sandi Cipkon Agung 2023, yang diawali dengan Apel Gelar Pasukan, bertempat di Mako Polda Bali, Denpasar, pada Jumat (17/3/2023) lalu.
Kapolda Bali dalam sambutannya menyampaikan, agar kegiatan Operasi Cipta Kondisi Gabungan ini tidak dianggap sebagai pengamanan yang biasa serta meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah potensi gangguan menjelang Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri agar situasi pulau Bali saat hari raya tersebut dapat berlangsung aman dan damai
“Kegiatan Operasi Cipkon Agung 2023 merupakan pengamanan mengedepankan kegiatan preventif yang didukung kegiatan preemtif, proaktif, kegiatan intelijen dan represif tepat dan terukur guna mengamankan pulau Bali menjelang Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri,” ucap Kapolda Bali.
Sementara itu, ramainya pemberitaan terkait adanya 5 terduga teroris jaringan Jemaah Islamiah (JI) yang diamankan Tim Densus 88 Mabes Polri beberapa waktu lalu, menjadi momok yang menakutkan bagi sejumlah masyarakat yang sangat khawatir bahwa kelompok-kelompok seperti ini dengan ideologi radikalnya semakin berkembang, dan kembali menebar terror di masyarakat khususnya Bali.
Saat disinggung mengenai hal tersebut, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Satake Bayu menyatakan, Bali saat ini masih dalam situasi yang relatif stabil. Menurutnya, apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat berawal dari adanya pemberitaan penangkapan terduga teroris di Sulteng tersebut saat ini memang tidak ada dan cenderung kondusif.
“Tidak, tidak ada. Bali stabil, cenderung kondusif jelang Nyepi,” papar Satake kepada Jurnalis Baliportalnews.com melalui sambungan telepon, pada Sabtu (18/3/2023).
Dirinya mengatakan, saat ini Polda Bali fokus dalam gelaran Operasi Cipkon Agung 2023, yang diperkuat oleh 322 personel dari Polri dengan dibantu oleh personel gabungan dari Satpol PP, Petugas Imigrasi, Petugas Ketenagakerjaan, Petugas Pajak dan Sipandu Beradat yang ikut membantu dalam operasi Cipkon Agung 2023.
“Yang menjadi target operasi dalam Operasi Cipkon Agung 2023 ini adalah mengantisipasi pelanggaran maupun kejahatan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Bali dikarenakan terjadinya peningkatan pelanggaran dan tindak pidana yang dilakukan warga negara asing pasca pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun-tahun lalu,” ucapnya.(aar/bpn)