BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemkot Denpasar memberikan apresiasi atas pelaksanaan Art Photography Exhibition/Pameran Foto Karya Tuli Muda Sanggar Sushrusa, Binaan Yayasan Corti. Kegiatan yang menampilkan beragam karya fotografi dari Penyandang Disabilitas, khususnya Tuli ini dibuka Kadis Kominfos Kota Denpasar, I.B Alit Adhi Merta mewakili Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang disaksikan langsung Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny, Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana di Ruang Pameran Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Jumat (3/3/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati, serta undangan lainya.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Corti, I Gusti Agung Ayu Mirah Maheswari menjelaskan, fotografi merupakan salah satu seni yang dikembangkan Sanggar Sushrusa, Binaan Yayasan Corti, selain juga fokus pengembangan seni tradisional Bali. Pelaksanaan Art Photography Exhibition/Pameran Foto Karya Tuli Muda ini merupakan wahana apresiasi kreatifitas anak-anak Sanggar Sushrusa.
Dikatakan, pelaksanaan kegiatan ini juga serangkaian HUT ke-235 Kota Denpasar yang mengangkat tema “Walk With Me, Learn With Me, See With Me”. Adapun peserta yang terlibat menampilkan sedikitnya 40 karya fotografi yang telah dikurasi oleh mentor yang profesional di bidangnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Denpasar atas dukungannya dalam pelaksanaan Art Photography Exhibition/Pameran Foto Karya Tuli Muda Sanggar Sushrusa, semoga kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan untuk mewadahi kreatifitas penyandang disabilitas di Kota Denpasar,” ujarnya.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Kadis Kominfos Kota Denpasar, I.B Alit Adhi Merta mengatakan, Kota Denpasar dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam secara berkelanjutan terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Hal ini dilaksanakan dengan beragam program utama yang dinaungi oleh Kordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S), Dinas Sosial serta OPD terkait di Kota Denpasar.
“Keterbatasan bukanlah suatu penghambat dalam menciptakan pengabdian serta kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, keterbatasan adalah keistimewaan. Saya berkeyakinan, jika para penyandang disabilitas kita berikan kesempatan, tentu secara berkelanjutan mampu berdaya saing dan menciptakan peluangnya sendiri di berbagai bidang,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan pameran foto ini merupakan gayung bersambut atas komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menyediakan ruang kreatifitas bagi penyandang disabilitas. Sehingga melalui pameran foto ini mampu memberikan wadah untuk menampilkan dan memamerkan karya yang dihasilkan oleh fotografer tuli muda ini.
Pihaknya berpesan, ketrampilan, kreatifitas dan semangat adik-adik yang tergabung dalam Tuli Muda Sanggar Sushrusa, Binaan Yayasan Corti agar terus diasah. sehingga kedepannya kemahiran dalam menjadi juru foto menjadi terus meningkat, serta tumbuh menjadi sosok fotografer profesional. Tak hanya seni fortografi, potensi seni lainya juga bisa terus dikembangkan.
“Sekali lagi tetap semangat dan asah kreatifitas tanpa batas. Mari bergandengan tangan, dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, bersama meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat termasuk penyandang disabilitas menuju Denpasar Maju,” ungkapnya.
Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny, Ayu Kristi Arya Wibawa mengucapkan, terima kasih kepada pimpinan yayasan, pengelola dan pembimbing yang tergabung dalam Sanggar Sushrusa Binaan Yayasan Corti yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan pengembangan diri bagi penyandang disabilitas, khususnya adik-adik tuli muda. Sehingga kini bisa berkarya dan menunjukan karyanya pada khalayak umum.
Secara khusus dikatakan Ayu Kristi, penyandang disabilitas di Kota Denpasar kini telah memiliki Graha Nawasena rumah harapan yang diresmikan tahun 2022 lalu. Graha Nawasena ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusif yang ramah disabilitas. Sehingga nantinya mampu meningkatkan hak atas kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Sehingga mampu menjamin pendidikan, akses kesehatan, akses pekerjaan serta akses berwirausah dan bersaing di berbagai bidang.
“Melalui pameran fotografi ini kami berharap kreatifitas dan skill penyandang disabilitas terus diasah, serta kedepan sinergitas bersama antara Sanggar Sushrusa Binaan Yayasan Corti dan Pemkot Denpasar melalui Graha Nawasena bisa terjalin untuk menjamin pendidikan, akses kesehatan, akses pekerjaan serta akses berwirausah dan bersaing di berbagai bidang,” jelasnya.(bpn)
