Kirim TRC
GER UGM Kirim Tim Respon Cepat Tanggap Erupsi Merapi. Sumber Foto : Dok. GER UGM

BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA – Gelanggang Emergency Response (GER) UGM mengirimkan tim respon cepat tanggap bencana erupsi Merapi. Tim beranggotakan lima orang mahasiswa melakukan asesmen awal di pos pengamatan Babadan, Kabupaten Magelang, Sabtu (11/3/2023).

Koordinator GER UGM, Muhammad Fauzan Firdaus menjelaskan, GER melakukan asesmen di pos pengamatan Babadan yang merupakan pos paling atas untuk pemantuan aktivitas Gunung Merapi. Saat melaksanakan asesmen tim GER bertemu dan berkoordinasi dengan Kapolres Magelang dan Dandim Magelang untuk perencanaan mitigasi bencana Merapi.

Baca Juga :  Mudik Ala POCO Tetap Asik dengan Hape Mulai dari Sejutaan

“Sabtu siang Merapi mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panasan guguran dengan sebaran abu yang cukup jauh hingga Wonosobo dan Semarang sehingga GER UGM memutuskan untuk melakukan ground check di pos pengamatan Babadan, Magelang,” paparnya saar dihubungi, Senin (13/3/2023).

Fauzan mengatakan, bahwa dari hasil asesemen diketahui untuk sementara Pemkab Magelang belum menginstruksikan warganya untuk mengungsi. Namun jika ada warga yang ingin mengungsi, pemerintah telah menyiapkan shelter-shelter pengungsian ataupun sister village.

Selain melaksanakan asesmen, Fauzan menyebutkan tim GER UGM juga melakukan pengamatan dampak sebaran abu dan kondisi warga. Lalu membagikan masker kepada masyarakat terdampak di Magelang dan Wonolelo.

“Kita bagikan masker sebanyak 10 bok ke mahasiswa UGM yang terdampak Merapi di Kota Magelang dan masyarakat Komunitas Lingkar Merapi,” tuturnya.

Baca Juga :  Paparkan Capaian Kinerja Triwulan Kedua, Pj Gubernur Mahendra Jaya Intensifkan Strategi 4K untuk Kendalikan Inflasi

Saat ini GER UGM terus berkoordinasi dengan relawan lokal untuk update informasi aktivitas terbaru Merapi. Bersama Forkom UKM UGM, GER melakukan pemantauan aktivitas Merapi melalui siaran langsung cctv Merapi dan radio komunikasi.

“Kami terus berkoordinasi dan memantau aktivitas Merapi. Jika nantinya erupsi mengarah ke DIY, maka GER akan menyiapkan shelter di lingkungan UGM dan open rekrutmen untuk relawan,” ucapnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News