Pelayanan Publik
Pemkab Bangli Gelar FGD Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Peningkatan Pelayanan Publik. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Inspektorat Daerah Kabupaten Bangli menyelenggarakan Fokus Group Discution dengan tema ‘Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru’.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Bukti Mukti Bhakti kantor Bupati Bangli, pada Selasa (7/2/2023) yang dihadiri oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Anggota DPR RI, I Nyoman Parta, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Budiutama, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Para Camat, Lurah, dan Perbekel se-Kabupaten Bangli, BUMD, PHDI, MDA, MKKS, K3S, Tim Pengawas Pajak, Tim Percepatan, Tim Pembangunan Bidang Hukum, Tim Advokasi, serta undangan lainnya.

Hadir sebagai narasumber dalam FGD tersebut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali, Muhammad Masykur, SE., MM., CFrA., QIA., dengan materi Penguatan Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan Menuju Bangli Era Baru, serta Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, SH., dengan materi Penguatan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru. Serta diakhir acara dilaksanakan sosialisasi tentang Cairan Eco Enzyme oleh Anggota DPR RI, I Nyoman Parta.

Inspektur Daerah Kabupaten Bangli, Jero Penyarikan A Widata, dalam laporannya menyampaikan tata kelola Pemerintahan di Kabupaten Bangli selama ini sudah berjalan dengan baik dengan parameter capaian sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa capaian parameter tata kelola Pemerintahan di Kabupaten Bangli meliputi, Opini BPK wajar tanpa pengecualian 5 kali berturut-turut, Maturitas SPIP Level III, Nilai Sakip dengan Nilai B, Nilai PMPRB dengan Nilai B, Nilai MCP: 95,77: meningkat dari capaian 2021: 91,11 merupakan peringkat keempat se Provinsi Bali dan peringkat 22 se-Indonesia, Indeks Survei Penilaian Integritas tahun 2022: 80,20 hasil SPI 2022 meningkat dari pada hasil tahun 2021 yaitu 79,4.

Baca Juga :  Bupati Bangli Tandatangani Nota Kesepakatan Penyusunan Master Plan Smart City

“Dari hasil Survei Penilaian Integritas bahwa nilai SPI Kabupaten Bangli sudah Baik dan berada di atas rata-rata Nasional. Sedangkan pemenuhan hak-hak masyarakat Kabupaten Bangli akan pelayanan publik yang bermutu dapat dinilai dari zonasi dan nilai predikat pelayanan publik yang dirilis Ombudsmen RI tahun 2022 yakni Kabupaten Bangli dengan predikat zonasi Hijau nilai 93,55 masuk dengan opini kualitas tertinggi (ranking 6 dari 415 kabupaten pada tingkat Pemerintah Kabupaten se-Indonesia),” jelas Jero Penyarikan A Widata.

Tahun 2023 dan ke depan diharapkan capaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan serta diketok tularkan ke seluruh elemen Pemerintahan Kabupaten Bangli dan utamanya sampai di Pemerintahan Desa sebagai ujung tombak setiap visi, misi, strategi, program, dan kegiatan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat.

Baca Juga :  Alun-alun Bangli Dinobatkan Sebagai Taman Kota Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023

“Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan FGD dengan Tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru,” tambah Jero Penyarikan A Widata.

Dalam sambutannya Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta memaparkan sejumlah pembangunan yang telah direalisasikan oleh Pemkab Bangli, serta program pembangunan lanjutan yang akan dilaksanakan di tahun 2023 meliputi lanjutan pembangunan Gedung BMB, Pasar Singamandawa, penataan Pedestrian Kintamani, Sasana Budaya, serta Mall Pelayanan Publik.

Dengan tagline ‘Mimpi Bukan untuk Didiskusikan Tetapi Mimpi untuk Dikerjakan’ dan ‘Bangli Melompat Lebih Tinggi’, dengan semua potensi yang dimiliki di Kabupaten Bangli berani untuk melompat ke arah yang lebih baik.

Baca Juga :  Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Kapten Anak Agung Gede Anom Mudita

“Di tahun 2023 ini dalam sejarah Kabupaten Bangli, pembangunan fisik paling dahsyat akan terjadi, akan ada kegiatan dengan anggaran Rp265 miliar lebih yang bersumber dari DAK Pusat, BKK Provinsi Bali dan dari PAD Kabupaten Bangli yang sudah meningkat dari tahun ke tahun,” ungkap Sedana Arta.

Sedana Arta mengajak segenap jajaran Pemkab Bangli untuk selalu berkordinasi dan berkolaborasi dengan baik serta tidak lagi berfikiran normatif, kita harus berani out of the box, yang penting dengan prinsip semua untuk kesejahteraan rakyat dan tidak ada hal-hal yang dapat merugikan negara.

Terkait rencana penuangan eco enzyme dalam menjaga kejernihan air Danau Batur, Bupati Bangli akan mengajak segenap ASN di Pemkab Bangli yang dimotori oleh Dinas Lingkungan Hidup serta masyarakat yang berada di seputaran Danau Batur, untuk berkolaborasi membuat cairan eco enzyme yang nantinya dapat dituangkan secara berkala untuk menjaga kejernihan air di Danau Batur.(an/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News