Harlah NU
Hadiri Peringatan Satu Abad NU, Bupati Tamba Tekankan Pentingnya Semangat Menyama Braya. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Hari Lahir Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dipusatkan di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana, Minggu (19/2/2023) malam. Pada puncak peringatan Satu Abad NU dihadiri Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Masyarakat dan warga NU di Jembrana yang membanjiri dan tumpah ruah di jalan. Kegiatan yang digelar PC NU Jembrana itu, menghadirkan penceramah dari Jakarta yakni KH. Adnan Anwar. Selain di isi dengan yel-yel NU yang disambut warga NU Jembrana, pada puncak acara juga diisi orasi oleh Gus Rifqil Halim dari Jembrana. Tampak juga hadir Mustasyar PWNU Bali, KH. Moh. Zaki Har, Ketua MUI Kabupaten Jembrana, H. Tafsil LC, Kasubag Kemenag Jembrana,  H. Drs. H. Patahul Bari, Ketua PC NU Kabupaten Jembrana, H. Arsyad Nur, jajaran Pengurus Syuriah PC NU, Ketua PC GP. Ansor Kab. Buleleng, Abraham Karim dan PHBI Masjid Agung Baitul Qadim, H. Musadad Johar dan juga pimpinan Pondok Pesantren serta TPQ dan H. Muhamad Yunus selaku anggota DPRD Jembrana.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI

Dihadapan masyarakat khususnya kader NU, Bupati Tamba mendukung digelarnya peringatan 1 Abad NU di Jembrana, agar berjalan dengan tertib dan lancar.

Dalam kegiatan bertema “Merawat Jagat, Membangun Peradaban” ini menurut Tamba, ada kesamaan yakni Jembrana menuju Jembrana Emas Tahun 2026. Tamba juga menjelaskan tentang Jembrana emas tahun 2026.

“Saya punya cita-cita di tahun 2026, kenapa saya sebagai bupati mencantumkan Jembrana emas. Karena Ini bukan milik segelintir orang, tetapi milik seluruh masyarakat Jembrana,” ujarnya.

Tamba juga menyampaikan, selama ini sudah menjaga kerukunan umat beragama. Karena itu kata Tamba, Jembrana sudah menjadi contoh secara nasional dan khususnya di Bali.

“Kita selalu kondusif dan menjaga menyama braya,” ujarnya.

Baca Juga :  Cek Kesiapan Hadapi Arus Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk

Sementara di tempat terpisah, Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Jembrana, H. Arsyad mengatakan, pada pagi harinya digelar kirab yang diikuti kurang lebih 3.000 orang mulai dari masing-masing Ranting NU dan juga pelajar bahkan masyarakat serta tokoh-tokoh NU Jembrana.

“Hal ini bertujuan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan nilai kekerabatan bagi warga NU,” ujarnya pada acara kirab lepas oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Serangkaian peringatan Satu Abad NU dengan tema “Merawat Jagat Membangun Peradaban” ini, juga di warnai kegiatan sebelumnya di antaranya Istigosah Kubro yang dilaksanakan di Masjid Baitul Qodim Loloan Timur, Jumat (17/2/2023). Selanjutnya, hari kedua pada Sabtu (18/2/2023) Khotmil Qur’an di Masjid Agung Baitul Qadim, Bazzar di depan MTS Manba’ul Ulum dan Pentas Budaya. Sebelumnya, Sabtu (19/2/2023) pagi juga digelar kirab 1 Abad NU yang dimulai dari Masjid Agung Baitul Qadim, yang diikuti ribuan warga, termasuk melibatkan siswa madrasah.

Baca Juga :  GOW Jembrana Ngayah Rejang Renteng, Serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Besakih

Peserta kirab dilepas Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna didampingi Kapolres Jembrana bertempat di Depan Masjid Agung Baitul Qodim kemudian menuju Kota Negara dan finish ditempat semula.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News