BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Universitas Udayana menjadi tuan rumah dari gelaran Indonesia Cisco Networking Academy Conference 2023 pada 2 – 4 Februari 2023 bertempat di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana Kampus Jimbaran. Acara tersebut dibuka oleh Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kamis (2/2/2023).
Konferensi yang kembali hadir setelah hampir 2 tahun tertunda karena pandemi ini, melibatkan sekitar 240 orang peserta yang terdiri dari dosen dan guru dari berbagai Perguruan Tinggi, Politeknik, Universitas serta SMK yang tergabung dalam Cisco Networking Academy. Dengan mengusung tema Educating The Learners Who Connect The World besar harapan bahwa melalui konferensi ini mampu melahirkan insan-insan yang cakap akan teknologi sehingga dapat membangun relasi yang baik guna menyongsong industri kerja kedepannya.
Konferensi ini merupakan ajang pertemuan bagi seluruh member dari Cisco Networking Academy untuk berbagi tentang informasi dan pembaharuan di bidang teknologi. Modul-modul pembelajaran relevan dengan jejaring yang sudah tersebar hampir ke 280 Universitas di Indonesia. Di usia yang ke-25 tahun, diharapkan dengan adanya Cisco Networking Academy (NetAcad) dapat membantu para pendidik meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam hal teknologi bertaraf internasional sehingga nantinya mampu meningkatkan daya saing dari lulusan-lulusan perguruan tinggi.
Sejak bergabung pada tahun 2015, Fakultas Teknik Universitas Udayana berupaya mengembangkan serta mengaplikasikan modul-modul pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan mahasiswa melalui pembelajaran dan pelatihan sehingga lulusan pada akhirnya memiliki kompetensi tambahan di bidang networking, tutur Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana dalam sambutannya.
Acara yang berlangsung selama 3 hari ini akan dirangkai ke dalam beberapa panel sesi dengan menghadirkan pembicara-pembicara mumpuni di bidangnya dari Internal Cisco Networking Akademi, Dosen serta dari pihak industri.
Pembicara dari lintas sektor yang dihadirkan diharapkan mampu menciptakan link and match sehingga mampu menghubungkan ketersediaan dalam meningkatkan keterampilan dari mahasiswa atau siswa yang sejalan dengan kebutuhan industri jelas Adri Gautama dari Cisco Networking Academy Indonesia saat diwawancarai, Kamis (2/2/2023).
Adanya Cisco Networking Academy tentu menjadi hal baik bagi para pendidik di berbagai institusi untuk bertukar informasi, membangun jejaring serta mempererat suatu komunikasi
Marina Kacaribu selaku Managing Director of Cisco System Indonesia menekankan bahwa pengembangan kompetensi digital sangat diperlukan oleh siswa sekolah maupun mahasiswa perguruan tinggi sebab hal-hal digital akan bertumbuh dengan cepat seiring perkembangan teknologi.
“Kami percaya bahwa kesempatan itu harus dibuka seluas-luasnya, Di Cisco kita sangat berkomitmen untuk masa depan yang inklusif,” tambahnya. (unud.ac.id/bpn)
