BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Meningkatnya jumlah genangan air di musim penghujan seperti saat ini membuat perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah semakin meningkat. Mengantisipasi hal tersebut, Puskesmas IV Denpasar Selatan, bersama Juru Pemantau Jentik (Jumantik) lakukan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta pemberian bubuk abate kepada warga di lingkungan Banjar Sawah, Pedungan, Denpasar Selatan pada Selasa (28/2/2023).
Pembasmian jentik dan pembagian abate ini dilakukan secara rutin oleh anggota Jumantik di wilayah Puskesmas IV Denpasar Selatan, dengan menyasar rumah-rumah warga yang memiliki tempat penampungan air.
“Selain melakukan pemberantasan sarang nyamuk oleh Jumantik dan membagikan serbuk abate, kita juga lakukan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan dengan melakukan kegiatan 3M plus seperti menguras dan membersihkan tempat yang digunakan sebagai penampungan air, menutup rapat tempat penyimpanan air dan mendaur ulang barang-barang yang sekiranya menjadi sarang nyamuk,” ujar Kepala UPTD Puskesmas IV Denpasar Selatan, drg. Made Saraswati Rahayu.
Pihaknya menambahkan, terjadi jumlah peningkatan kasus demam berdarah di wilayah Puskesmas IV Denpasar Selatan yakni, sebanyak dua kasus pada bulan Januari dan sepuluh kasus di bulan Februari.
“Hingga saat ini total dua belas kasus pada akhir bulan ini,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, sebagai upaya mencegah nyamuk berkembang biak.(bpn)
