UGM
Mahasiswa Dari Tiga Negara Dunia Belajar Geografi di UGM. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA – Sebanyak tujuh mahasiswa program sarjana dan pascasarjana dari University of Gronigen, Norwegian University of Science and Technology (NTNU) dan Uganda mengikuti student exchange di Fakultas Geografi UGM. Mereka akan menjalani kegiatan perkuliahan pada semester gasal 2022/2023.

Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko mengatakan, Fakultas Geografi UGM telah menjalin kerja sama dengan Universitas Gronigen lebih dari 10 tahun lalu dan pertukaran mahasiswa telah berlangsung selama 4 batch sejak tahun 2018. Sementara kerja sama dengan NTNU telah berjalan sejak 5 tahun terakhir dengan kegiatan pertukaran mahasiswa sejak 2018.

Mahasiswa students exchange program dari Faculty of Spatial Sciences, University of Groningen yang berjumlah 5 orang mengikuti kuliah di Fakultas Geografi UGM dengan mengambil mata kuliah prodi geografi lingkungan, kartografi dan penginderaan jauh, dan pembangunan wilayah. Selain mengikuti perkuliahan di Fakultas Geografi, beberapa mahasiswa juga mengambil mata kuliah tambahan di FISIPOL, Fakultas Biologi, dan Fakultas Teknik UGM.

Sementara mahasiswa program pascasarjana dari NTNU mengambil mata kuliah di prodi Magister Geografi minat MPPDAS. Adapun saru orang dari Ugandan diterim abelajar di program doktor Ilmu Geogarfi dengan beasiswa Kemitraan Negraa Berkembang (KNB) dari UGM selama tiga tahun.

Baca Juga :  WINGS Food Sediakan Pondok Rehat di Jalur Mudik, Pemudik Wajib Tahu

“Selama mengikuti kegiatan di Fakultas Geografi, para mahasiswa tidak hanya kuliah di kelas saja namun mengikuti diskusi grup serta kuliah lapangan di Salatiga dan Ambarawa yang disiapkan oleh salah satu dosen prodi Sains Infromasi Geografi, Dr. Projo Danoedoro,” jelasnya.

Lebih lanjut Danang mengatakan, Fakultas Geografi telah memiliki kerja sama yang cukup panjang dengan University of Groningen dan NTNU. Skema student exchange program dengan University of Groningen telah berjalan secara rutin mengirimkan mahasiswa untuk belajar di Fakultas Geografi UGM di jenjang sarjana. Sedangkan dengan NTNU telah menjalankan sejumlah kerja sama di program pascasarjana baik bidang akademik maupun penelitian dalam lingkup Citizen Engagement and Natural Resource Governance Education yakni Departement of Geography, NTNU, Departemen Politik Pemerintahan FISIPOL, dan Fakultas Geografi UGM.

Baca Juga :  SMP Sapta Andika Denpasar Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru dengan Semangat Inovasi Digital

Fakultas Geografi juga secara rutin mengirimkan mahasiswa program pascasarjana untuk belajar di Departement of Geography NTNU selama satu semester serta ada fasilitas kursus bahasa Inggris dan tes IELTS bagi mahasiswa program pascasarjana Fakultas Geografi.

“Harapannya untuk semseter mendatang akan lebih banyak mahasiswa dari skema student exchange program yang diterima di Fakultas Geografi terutama untuk mendukung program IUP yang akan dibuka pada tahun 2023,” tuturnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News