Tabrak
Situasi usai kecelakaan maut antara Minibus melawan truk box di Jalan Raya Singaraja-Denpasar Kilometer 25.000 tepatnya Wilayah Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Kecelakaan maut dengan korban tiga orang meninggal terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denpasar Kilometer 25.000 tepatnya Wilayah Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (27/12/2022) sekitar 12.30 WITA. Kecelakaan maut itu melibatkan minibus angkutan umum dengan nomor polisi DK 7261 VN melawan sebuah Truk Box Hino dengan nomor polisi DK 8805 AN.

Akibat kejadian itu sebanyak 3 orang dari 12 penumpang angkutan umum (minibus) telah dinyatakan meninggal dunia dikarenakan luka yang diderita cukup parah. Ketiga orang penumpang tersebut yakni Ihda Niswafus Soliha Sholihah dan Haji Bahriah yang sempat dirawat di RSUD Buleleng dan masih merupakan satu keluarga asal Jalan Jalak Putih IV Nomor 22, Kelurahan Banyuasri, Buleleng serta Ketut Soma Dana asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng yang sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia ditempat kejadian.

Berdasarkan informasi yang berhasil didapat kronologi kecelakaan maut tersebut bermula saat kendaraan Minibus angkutan umum Isuzu DK 7261 VN yang dikemudikan oleh Nyoman Putrawan (50) asal Banjar Dinas Kelodan Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng datang dari arah Selatan (Denpasar) menuju Utara (Singaraja) hendak mendahului kendaraan didepannya akan tetapi di tempat kejadian (TKP) dari arah berlawanan datang Truk Box Hino dengan nomor polisi DK 8805 AN yang dikemudikan BC Hamdan (62) asal Banjar/Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Dikarenakan posisi truk ketika itu terlalu dekat, maka sopir minibus banting setir ke sebelah kiri. Namun langkah yang dilakukan tersebut malah membuat bagian tengah minibus menabrak bagian depan truk box hino. Akhirnya kecelakaan maut pun tidak bisa dihindarkan.

Baca Juga :  15 Personel Satresnarkoba Polres Karangasem Diganjar Penghargaan Atas Prestasi Ungkap Kasus Narkoba

“Kejadian berlangsung siang tadi, dugaan sementara terjadinya kecelakaan. karena kurang hati-hatinya pengemudi mini bus DK 7261 VN yang kurang memperhatikan kendaraan yang lain dari arah berlawanan ketika hendak mendahului, sehingga terjadi kecelakaan,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi Selasa (28/12/2022).

Selain menyebabkan ketiga penumpang meninggal dunia, kecelakaan maut tersebut juga membuat beberapa penumpang harus menjalani perawatan diantaranya Ketut Sukranasih, 31, mengalami Sakit pada tulang rusuk kanan, Wayan Ari Astari, 15, mengalami patah pada tangan bagian kiri, Kadek Sandiada, 11 mengalami luka lecet pada tangan kiri, Robek pada kepala samping kiri, lecet pada muka, luka pada punggung, dan lecet pada bahu kanan.

Baca Juga :  Cegah Kesemrawutan di Pasar, Pedagang Bermobil Diberi Tanda Pengenal

Kemudian ada Ketut Rawes (81) mengalami luka robek pada kepala, luka lecet pada siku kanan, ada Luh Putu Cantika Maharani (2) mengalami luka lecet pada kedua telapak tangan, lecet pada lutut kaki kiri, ada Luh Sri Antari (13) tidak mengalami luka, ada Ketut Edi Apriyasa (10) mengalami luka lecet pada siku tangan kanan, ada Luh Putu Restiami (49) mengalami luka, terasa sesak pada dada, memar pada paha sebelah kanan, pinggang terasa sakit, ada Komang Tri Adnyana (8) mengalami luka terasa skit pada pangkal telinga kanan dan luka lecet pada tangan kanan.

Deretan nama itu merupakan penumpang yang berasal dari Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng. Sedangkan seorang lagi bernama Seri Yeni Andayani (49) asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dan mengalami patah pada kaki kiri, rasa sakit pada pundak kiri.

“Dari sekian penumpang ada yang memang benar-benar tidak menjalani perawatan namun sisa lainnya dinyatakan masih menjalani proses perawatan secara medis,” imbuh AKP Gede Sumarjaya.

Atas peristiwa kecelakaan maut tersebut ada sekitar 13 orang termasuk sopir yang menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Adapun kerugian materil yang diderita yakni Rp25 jutaan. Kini kondisi truk mengalami rusak bagian depan sementara minibus mengalami kerusakan bagian kanan sampai kebelaakang.

“Perkembangan situasi arus lalin di lokasi, pada saat olah tkp arus lalin ramai tetap terkendali aman untuk saat ini arus lalin sudah lancar kembali dan sudah kondusif,” pungkasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News