BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Studi Spesialis Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyelenggarakan Lokakarya Pemantapan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kurikulum secara hybrid dengan titik lokasi utama bertempat di ruang Dr. A.A Made Djelantik FK Unud pada Kamis (15/12/2022).
Tujuan diselenggarakannya lokakarya ini adalah untuk membahas dan merancang visi, misi, tujuan dan strategi serta kurikulum baru untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Saraf FK UNUD. Lokakarya ini dibagi menjadi dua sesi, disesi pertama menghadirkan narasumber yaitu dr. I Made Winarsa Ruma, S.Ked, PhD, dan dimoderatori oleh Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp. BS(K), sedangkan disesi kedua menghadirkan narasumber Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp. BS(K)., Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, SpBS(K), dan dimoderatori oleh Dr. dr. I Wayan Niryana, Sp. BS(K).
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya. Sp. OT(K) yang hadir secara langsung untuk membuka acara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Program Studi Spesialis Bedah Saraf yang sangat aktif melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan sangat cepat mengambil masukan dari tim Asesor yaitu memperbaiki kurikulum sehingga dalam persiapan akreditasi yang akan datang mendapatkan hasil yang diinginkan yaitu Unggul.
“Harapan kami kedepannya Program Studi Spesialis Bedah Saraf menjadi incaran untuk menambahkan kuota penerimaan peserta didik sesuai SKB dua Kementerian untuk memenuhi pelayanan di Indonesia dengan tidak mengurangi hasil mutu lulusan,” imbuhnya.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ketua Kolegium Bedah Saraf Indonesia, Ketua MPPK IDI Wilayah Bali, Direktur Utama RSUP Prof Dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Plt. Direktur RS PTN Universitas Udayana, Direktur RSUP Provinsi NTB, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan. (unud.ac.id/bpn)
