BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sesuai informasi dari BMKG bahwa di bulan Desember 2022 merupakan puncak dari musim penghujan, dengan intensitas hujan lebat hingga sangat lebat, diingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan mitigasi bencana.
Salah satu yang bisa dipersiapkan adalah sepeda motor yang kita kendarai dengan cara melakukan perawatan pada komponen keselamatan yang paling utama adalah dari fungsi pengereman sepeda motor pada roda depan dan roda belakang, dimana fungsi ini rentan mengalami kotor pada saat melewati jalanan dengan genangan atau banjir yang berakibat pada terganggunya fungsi pengereman.
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan sepeda motor, kondisi ini harus diperhatikan rutin mengingat pentingnya fungsi ini untuk menjaga keselamatan.
Pada sepeda motor mati utamanya rem menjadi sangat dihandalkan untuk bekerja dengan baik karena fungsi engine brake-nya tidak sebesar kendaraan manual. Untuk tipe teromol bagian rem yang perlu dirawat adalah dari sisi kampas rem dan teromol, sedangkan untuk tipe rem hidrolis sisi pad rem dan caliper merupakan bagian yang juga perlu dirawat
Setelah melewati genangan air, kotoran biasanya banyak melekat melapisi permukaan kampas dan teromol atau caliper, lapisan kotoran ini dapat mengurangi kepakeman pengereman ataupun dapat menimbulkan bunyi mengganggu, kepakeman yang berkurang inilah yang dapat membahayakan pengendara saat melakukan pengereman
Rem teromol merupakan tipe rem yang memiliki luas bidang gesek dan ruang angin paling besar dibanding rem tipe hidrolis sehingga paling rentan terkena air dan kotoran serta juga perawatan yang dilakukan harus lebih rutin.
Perawatan yang dilakukan pada area kampas rem adalah dengan melakukan pembongkaran pada komponen rem, selanjutnya cuci dengan air bersih dan sikat.
Ulangi perawatan terhadap rem apabila sering melewati genangan, atau dengan cara paling sederhana segera semprot area rem dengan air bersih bertekanan sesaat setelah tiba di rumah atau di tujuan.
“Kondisi rem yang bersih akan menghilangkan efek suara mengganggu dan meningkatkan kepakeman pada area rem. Selain itu area bidang sentuh yang bersih akan menjaga rem menjadi tetap awet,” ungkap Hendra Sagita selaku Technical Training Instructur Astra Motor Bali.(bpn)
