BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Dionisius Criste Deligiori Wayon Apay (19) asal Desa Kepi, Kecamatan Obaa, Kabupaten Mappi, Papua meninggal dunia didalam kamar asramanya yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika Selatan Nomor 11E Kelurahan Kaliuntu, Buleleng pada Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 07.58 WITA.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapat Mahasiswa prodi Sejarah Undiksha tersebut diketahui sedang sakit sejak 2 Minggu lalu. Akan tetapi korban masih dapat beraktivitas atau berkegiatan seperti biasanya. Bahkan terakhir kali, Selasa (27/12/2022) korban yang sekamar dengan Dipen Wisal (19) sekitar pukul 23.00 WITA tidur seperti biasanya dan sempat terbangun sekitar pukul 03.00 WITA untuk kemar mandi dan kembali tidur.
“Menurut teman sekamarnya (korban) pagi sekitar pukul 07.57 WITA korban sempat berteriak mengerang sebanyak 3 kali setelah didekati badannya sudah lemas,” ungkap Kapolsek Kota Singaraja, AKP I Nyoman Pawana Jaya Negara saat ditemui di lokasi kejadian.
Mendapati teman sekamarnya dalam kondisi lemas dan tidak bernafas Dipen langsung berkomunikasi dengan teman-teman yang ada di Mess Undiksha. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Kota Singaraja untuk ditangani lebih lanjut.
Menyikapi laporan tersebut Kapolsek langsung bergegas ke lokasi kejadian bersama Unit Reskrim serta Tim Medis dari Puskesmas Buleleng I, dr. Debora Asetha, untuk melakukan pemeriksaan korban dan olah tempat kejadian perkara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, korban saat d periksa sudah dalam keadaan meninggal dunia, tanda-tanda viral sudah tidak ada, reflek barang otak nihil, dan diperkirakan korban meninggal kurang lebih sekitar 2 jam yang lalu.
“Untuk sementara korban dibawa ke RSUD Kabupaten Buleleng untuk dilakukan visum oleh tim dokter,” pungkasnya.(dar/bpn)