BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bali dipilih menjadi tempat promosi pariwisata oleh Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisatanya yang menjadi agenda penting Calendar Event of South Kalimantan 2023, yang diluncurkan secara resmi bertempat di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta, Bali, Sabtu (3/12/2022).
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin menjelaskan, Bali dipilih karena telah pulih dari pandemi Covid-19, sehingga berbagai event internasional sudah sukses digelar di Pulau Dewata, bahkan agenda penting dunia pun juga berhasil digelar di Bali.
“Ini merupakan momentum yang sangat baik sekali, apalagi kemarin Bali telah sukses dalam Presidensi G20, sehingga kami memilih Bali untuk meluncurkan event kalender pariwisata Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, sebanyak 80 event bakal memeriahkan Calendar Event of South Kalimantan 2023, yang nantinya diharapkan akan mampu mendongkrak kunjungan wisatwan asing maupun mancanegara untuk mau dan berkunjung ke Pulau Kalimantan, tepatnya Kalimantan Selatan.
“Mudah-mudahan dengan peluncuran ini, para turis tidak hanya stay di Bali saja, melainkan juga berkunjung ke Kalimantan Selatan. Makanya kami mengundang maskapai, sehingga dibuka kembali penerbangan Denpasar-Kalimantan Selatan,” harapnya.
Melalui peluncuran kalender pariwisata ini, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Selatan. Kalsel sendiri telah dikunjungi 70 juta wisatawan domestik, dan juga 30 wisatawan asing
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyampaikan bahwa Bali merupakan hub pariwisata di Indonesia. Menurutnya, persaingan pariwisata bukan dari negeri sendiri, akan tetapi dari negara lain, sehingga perlu adanya kolaborasi antar Provinsi.
“Di Bali ada beberapa event yang wajib diikuti. Seperti Pesta Kesenian Bali hingga Bali and Beyond Travel Fair. Yakni destinasi wisata setelah Bali apa, makanya kita nanti akan ajak wisatawan ke Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Menurut dia, dalam menjaga pariwisata, maka promosi harus terus dilakukan. Baik di dalam negeri sendiri maupun ke luar negeri. Karena, promosi menjadi kunci pariwisata selain membenahi destinasi wisata yang ada.
“Tak hanya Kalsel yang kami harapkan meluncurkan event kalender pariwisata di Bali, akan tetapi juga daerah lain,” harapnya.(aar/bpn)
