BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Simposium Nasional Riset dan Abdimas Inovatif Berkelanjutan, merupakan agenda tahunan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana (LPPM UNUD) yang menggabungkan dua kegiatan yaitu Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK) dan Seminar Nasional Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (SENASDIMAS) dalam upaya penyebarluasan hasil–hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Seminar ini menjadi sarana komunikasi bagi para peneliti dan pengabdi dari perguruan tinggi dan institusi pendidikan guna mengembangkan sains dan teknologi terkini yang dilaksanakan pada tanggal 29 November – 1 Desember 2022 di The Patra Bali Resort & Villas.
Prof. Dr. Ir. I Wayan Arthana, M.S pada kegiatan ini berkesempatan memaparkan penelitian beliau yang berjudul ‘Surface Water Temperature Variability of Lake Poso Observation Using Remote Sensing Data and Their Relationship With Climate Change’.
“Penelitian ini menerangkan bahwa climate change atau perubahan iklim sangat erat kaitannya dengan isu global warming (pemanasan global) yang mendunia, termasuk pemanasan pada permukaan air danau di Indonesia,”ucapnya.
Dalam hal ini beliau mengamati data pemanasan air danau selama 21 tahun sejak 2001 sehingga diketahui bahwa perubahan suhu permukaan air danau ternyata sangat berfluktuasi.
Perubahan suhu permukaan danau tersebut hanya dapat dibaca melalui teknologi remote sensing secara optimal sehingga pemanfaatan teknologi remote sensing tersebut dapat mempermudah peneliti dalam membaca data suhu permukaan danau yang fluktuatif di tengah pemanasan global yang terjadi. Penelitian ini sangat bermanfaat adanya guna memberikan kontribusi terhadap isu dunia yakni global warming melalui pengamatan terhadap fenomena pemanasan global di Indonesia khususnya mengenai suhu permukaan air danau.
Alumni University of Reading ini juga mengantakan bahwa penelitian yang dijalankan merupakan penelitian mengenai suhu permukaan air danau pertama di Indonesia, dimana penelitian ini dilaksankan di Danau Poso, Sulawesi Tengah, dan apabila pendanaan yang diajukan bisa berlanjut maka di tahun selanjutnya penelitian terkait suhu permukaan danau ini akan dilaksanakan di Danau Toba, Sumatra Utara.
“kedepannya kegiatan Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK) dan Seminar Nasional Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (SENASDIMAS) ini bisa menjadi kegiatan yang mampu memberikan kritik membangun bagi para peneliti sehingga menghasilkan output penelitian yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Selain itu, kedepannya diharapkan mahasiswa juga bisa turut aktif dan dilibatkan dalam kegiatan ini agar bisa menambah wawasan serta menggali ide – ide penelitian yang terbarukan. (unud.ac.id/bpn)
