BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Magister Pertanian Lahan Kering Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste menyelenggarakan Pelatihan Internasional ‘Ubinan Sayur & Buah’ yang berlangsung di Ruang Anggrek Hotel Puri Nusa Indah III Denpasar, Senin (7/11/2022).
Dr. Gede Wijana selaku Ketua Penyelengara menyampaikan pelatihan ini akan berlangsung selama 21 hari dengan 6 peserta yang merupakan staf dari Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan dasar pengubinan yang telah dilakukan pada tahun 2019, dan tahun ini untuk lebih memantapkan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memahami dan terampil melakukan ubinan yang benar untuk tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan; Praktek baik (Best Practice) teknik melakukan ubinan tanaman sayur dan buah; Memahami dan terampil cara input data/enter data; Analisis data, analisis manfaat dan kebijakan dari data ubinan untuk Timor Leste serta terwujudnya pedoman pengubinan tanaman hortikultura.
Dekan Fakultas Pertanian Unud Prof. I Nyoman Gede Ustriyana menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste untuk memberikan kesempatan kerja sama dengan Fakultas Pertanuan dalam meningkatkan kompetensi SDM terutama di bidang ubinan sayur dan buah.
“Kami Apresiasi Prodi yang sudah menjalin kerja sama internasional yang tentunya dapat menambah kredit poin untuk pengembangan keilmuan lahan kering. Harapannya pelatihan ini berjalan berjalan lancar dan mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan para pihak,” ucap Dekan FP Unud.
Dirjen untuk Kerja Sama dan Pengembangan Institusi Pertanian Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste Cesar Jose da Cruz dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah pelatihan, peserta yang ikut akan menjadi instruktur di Timor Leste dan dalam waktu yang singkat ini diharapkan dapat menguasai materi yang diberikan narasumber.
“Pertanian dan Pariwisata menjadi fokus pengembangan dan Timor Leste membutuhkan banyak SDM disegala bidang, untuk itu sudah dijalin kerja sama dengan berbagai universitas salah satunya Unud untuk menyiapkan SDM di Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste,”ucap Cesar Jose da Cruz.
Pihaknya berharap Unud bisa membantu meningkatkan kapasitas maupun teknologi di Timor Leste. Kepada peserta yang mengikuti pelatihan diminta fokus selama pelatihan, sehingga nanti dapat menjadi instruktur setelah Kembali ke instansi asal. Melalui kesempatan tersebut Dirjen juga menyampaikan apresiasi kepada Unud dan berharap melalui pelatihan, peserta bisa mendapatkan ilmu dibidang pertanian, dan juga terkait budaya yang ada.
Sementara Wakil Rektor Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam membuka acara ini mengharapkan peserta yang dilatih akan mendapat transfer teknologi dari narasumber sesuai dengan materi pelatihan.
Wakil Rektor juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kerja sama yang sudah dijalin oleh Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste dan mudah-mudahan dapat terus berlanjut dengan berbagai kegiatan lainnya di masa yang akan datang.
“MoU yang sudah ada agar diimplementasikan dengan PKS ditingkat Prodi. Wakil Rektor berharap pelatihan memberikan ruang untuk transfer pengetahuan dan teknologi bagi peserta dan mempererat kerja sama dari dua negara,” ucap Prof. Rai.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber sekaligus Instruktur yakni Prof. I Nyoman Rai dan Dr. Gede Wijana. Dalam pelatihan ini peserta akan diajak mengunjungi Kebun Herbal, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dan Kebun Tunas Dewata Nursery. Sementara materi yang diberikan terkait review ubinan, materi software data excel dan simulasi pengisian data, best practices teknik ubinan sayur dan buah, tabulasi data ubinan, analisis dan input data serta pembahasan pedoman pengubinan hortikultura dan evaluasi. (unud.ac.id/bpn)
