perompesan pohon
Inisiatif dari Desa Sumerta Kelod pada Sabtu (19/11/2022) melalukan perompesan pohon perindang yang mulai lapuk dan rawan tumbang di wilayah Jalan Tukad Unda II, Banjar Sembung Sari, Desa Sumerta Kelod. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Masih berlangsungnya musim penghujan di Kota Denpasar perlu adanya tindakan antisipasi seperti memeriksa saluran drainase atau melakukan perompesan pohon perindang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Seperti inisiatif dari Desa Sumerta Kelod pada Sabtu (19/11/2022) melalukan perompesan pohon perindang yang mulai lapuk rawan tumbang.

Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana saat dihubungi terpisah menjelaskan perompesan pohon perindang yang rawan tumbang ini sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan dan cuaca tidak menentu.

“Perompesan dikerjakann oleh 12 orang dari tim respon cepat desa Sumerta Kelod dibantu sejumlah personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menangani pohon besar di wilayah Jalan Tukad Unda II, Banjar Sembung Sari, Desa Sumerta Kelod,” katanya.

Baca Juga :  Implementasikan Proker TPAKD Denpasar Tahun 2024, Diskop UMKM Denpasar Gelar Kelas Akselerasi Pendampingan

Ditambabkannya, inisiatif perompesan ini berawal dari laporan warga yang melihat terdapat pohon perindang besar dirasa membahayakan di musim hujan seperti sekarang ini.

“Segera kami dari pihak desa merespon keluhan warga dibantu BPBD Kota Denpasar mengambil tindakan perompesan. Deteksi dini ini kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Bila tidak dilakukan perompesan sejak awal, akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pohon tumbang yang tentu saja membahayakan pengguna jalan.

“Kami harap masyarakat juga proaktif melapor apabila menemukan pohon tua yang dalam kondisi tidak bagus di wilayahnya,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News