SENASTEK Unud
Agung Vidyaswari Gembira Bertemu dengan Akademisi dan Peneliti di SENASTEK Unud 2022. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Anak Agung Vidyaswari Kedisan, S.E, merupakan anggota peneliti yang mempresentasikan penelitian yang berjudul ‘Ecobudgeting and controlling dalam Pengelolaan Limbah Medis Menuju Green Hospital’ di Wantilan Room. Agung Vidyaswari, alumni Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (PSSA FEB Unud) yang juga sedang mengenyam pendidikan di Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis, Unud hadir pada Senin (29/11/2022) di kegiatan SENASTEK yang diselenggarakan oleh LPPM UNUD.

“tahun ini merupakan tahun pertama SENASTEK yang diikuti dan merasa sangat happy bisa bertemu dengan para akademisi maupun peneliti-peneliti di lingkungan Universitas Udayana. Selain itu, dengan mengikuti SENASTEK ini, saya mendapatkan sharing ilmu pengetahuan dari para peneliti senior,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka DTIK Fest 2024, Jadi Wahana Edukasi Tingkatkan Jejaring dan Kolaborasi

SENASTEK ini merupakan bagian dari acara Simposium Nasional Riset dan ABDIMAS Inovatif Berkelanjutan SENASTEK dan SENASDIMAS Universitas Udayana Tahun 2022 yang dilaksanakan di The Patra Bali Resort & Villas. Agung Vidyaswari mempresentasikan penelitian yang dilaksanakan oleh Tim Peneliti yang diketuai oleh Dr. Eka Ardhani Sisdyani, S.E., M.Com., Ak., C.A., dosen PSSA FEB Unud.

Penelitian ini memperoleh hasil niat mengadopsi eco-budgeting dan mekanisme eco-controlling pada manajemen limbah medis dipengaruhi oleh tingkat kepedulian lingkungan yang dimiliki oleh manajemen rumah sakit dan tekanan dari stakeholders kepada manajemen tersebut. Manajemen limbah medis berbasis lingkungan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menuju green hospital.

Baca Juga :  Menuju Batas Akhir Lapor SPT Tahunan, Kanwil DJP Bali Buka Layanan Pajak di Beberapa Lokasi

Adapun manfaat penelitian ini bagi ilmu pengetahuan yaitu pengayaan literatur terkait manajemen limbah medis, mendukung Teori Planned of Behavior dan Teori Stakeholder. Adapun dari segi manfaat praktis yaitu bahwa manajemen dapat mengaplikasikan dan memperkuat sistem pengendalian lingkungan khususnya terkait dengan manajemen limbah medis. Selain itu, manfaat untuk kebijakan berupa rekomendasi pada pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengendalian terkait manajemen limbah medis yang bermanfaat untuk penguatan regulasi. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News