BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Ratusan peselancar muda (Grom) dari berbagai penjuru negeri, pada akhir pekan kemarin, pada 29 – 30 Oktober 2022 memeriahkan kompetisi Rip Curl GromSearch ke-17. Para surfer terbaik di Indonesia ini bersaing dengan suasana yang menyenangkan, aman dan juga bersahabat dengan menunjukkan keterampilan selancar mereka melawan peserta lainnya di pertandingan yang kompetitif dan seru dari semua divisi, yaitu divisi U-16, U-14 dan U-10, Minggu (30/10/2022).
Dikenal dengan ombaknya yang konsisten, Pantai Halfway Kuta menawarkan kanvas yang sempurna kepada para pesaing untuk menunjukkan keterampilan terbaik mereka dengan ombak setinggi 3 hingga 4 kaki. Pantai wisatawan Halfway Kuta dikunjungi oleh para peselancar lokal maupun mancanegara. Pantai ini merupakan salah satu spot surfing terbaik di Bali karena memiliki dua spot surfing serta ombak yang besar dan panjang.
“Kami sangat senang bisa menyelenggarakan kompetisi GromSearch di Pantai Halfway Kuta lagi setelah istirahat selama 2 tahun. Acara ini memberikan kesempatan unik bagi anak-anak untuk ikut berkompetisi. Dengan total lebih dari 150 peselancar di enam divisi pada akhir pekan ini membuktikan cerahnya masa depan surfing Indonesia. Terima kasih banyak untuk semua peselancar dan keluarga yang datang akhir pekan ini. Juga terima kasih khususnya kepada Halfway Kuta Boardriders dan semua sponsor yang telah mendukung acara kami,” kata James Hendy, Presiden Direktur Rip Curl Indonesia.
Westen Hirst dari divisi U-16 tampil baik dengan mencetak total poin 12,57 di final. “Saya sangat bersemangat untuk memenangkan kompetisi di divisi U-16, ombaknya sangat menyenangkan. Saya tidak punya strategi apa pun selain bersenang-senang. Terima kasih banyak untuk sponsor saya dan semua pendukung saya!,” kata Westen usai mengklaim kemenangan atas rivalnya Teddy Bille (12.00), Luki Haryanto (8,90) dan Philip Duke (8,43).
Di divisi putri U-16, penampilan luar biasa dari Kayla Tani membuatnya selesai di posisi pertama dengan skor 11,60, disusul oleh Georgie May (9,17), Wayan Meli (8,60), Sang Ayu (5,43) dan Chanah Weber (3,17).
“Saya merasa cukup bersemangat dan bahagia. Saya senang bisa surfing di ombak yang menyenangkan dan mengumpulkan poin yang bagus!,” kata Kayla Tani.
Peselancar muda Dylan Wilcoxen menunjukkan keseluruhan penampilan terbaik selama kontes dan membukukan podium U-14 setelah ombak terakhirnya mencetak nilai 8,50 dan membuat total skornya berada di angka 16,00.
“Saya merasa sangat baik dan saya sangat bersemangat dengan heat terakhir saya. Saya beruntung mendapatkan ombak terakhir itu. Terima kasih kepada sponsor saya Rip Curl dan orang tua saya yang telah mendukung saya,” ujar Dylan yang diikuti oleh Aditya Somiya (13,76), Made Balon (11,34) dan Kalani Ryan (6,00).
Ziggy Mackenzie (13,67) mengklaim kemenangannya di divisi U-14 setelah mencetak total skor tertinggi dari semua divisi putri dengan ombak terakhirnya 7,50.
“Ini adalah hari yang sedikit menegangkan tetapi saya sangat senang dengan hasilnya dan saya sangat bersemangat untuk mewakili Rip Curl dan surfing di kompetisi yang luar biasa ini,” kata Ziggy, yang berjuang melawan Lidia Kato (6,60), Marshanda Nikijuluw (5,43), dan Sonia Paris (4,90) di babak final.
Di divisi Putra U-10, Darma Wisesa naik podium pertama dengan total skor 11,43 diikuti Kadek Dafa (7,00), Agus Jho (6,80) dan Shia Jabrik (5,30). Sementara itu Wayan Malana meraih kemenangan di divisi Putri U-10 dengan total skor 9.00 diikuti oleh Tasia Belyaeva (6,26), Fiona Alexandra Fuante (5,57) dan Monster Chong (5,26).
“Hari terakhir berjalan baik dengan kondisi yang begitu sempurna. Kami melihat begitu banyak peselancar muda berbakat terutama di kategori Putra divisi U-14 yang akan terus maju ke kompetisi internasional yang lebih besar. Selamat kepada semua peserta dan kami berharap bisa melihat lebih banyak lagi temuan Rip Curl GromSearch di masa mendatang,” kata Ketua Juri, Wayan Pica. (bpn)
