BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bank Indonesia menggaungkan program S.I.A.P QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai kelanjutan upaya dalam mengakselerasi pembayaran digital nasional, khususnya di wilayah Provinsi Bali. Kali ini, dengan berkolaborasi dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), telah diresmikan S.I.A.P QRIS di 15 (lima belas) pusat perbelanjaan di Provinsi Bali secara sekaligus. Kegiatan yang diselenggarakan di Beachwalk Shopping Center, Sabtu (22/10/2022) lalu, turut dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Gubernur Bali, Komisi XI DPR Republik Indonesia, Ketua dan seluruh anggota APPBI Provinsi Bali, Vice President PT Bank Mandiri Wilayah XI Balinusra, serta perwakilan tenant dan sejumlah stakeholder terkait.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan dalam laporannya bahwa Provinsi Bali merupakan salah satu daerah yang paling masif dalam mengimplementasikan program S.I.A.P QRIS ini. Tidak heran, Provinsi Bali menduduki peringkat masing-masing ke-8 (delapan) dan ke-10 (sepuluh) sebagai Provinsi dengan jumlah merchant dan jumlah user (pengguna) QRIS terbanyak secara nasional, yakni dengan lebih dari 532 ribu merchant dan 474 ribu pengguna. Transaksi bulanan QRIS di Bali pun tumbuh pesat hingga mencapai 1,5 juta transaksi dengan total nominal Rp172 miliar.
Trisno juga menyampaikan bahwa seluruh mal di Bali siap menyukseskan KTT G20 2022 dan siap menerima kunjungan wisatawan nusantara untuk berbelanja menggunakan QRIS. Dengan demikian, 16 mal di Bali telah S.I.A.P QRIS di mana Mal Bali Galeria telah diresmikan oleh Bank ndonesia pada tahun lalu.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang terus mendorong penggunaan QRIS di Bali. Koster juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Bali, yakni transformasi digital Kerthi Bali. Senada dengan Koster, Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya juga menyoroti usaha dan kerja keras Bank Indonesia yang terus menggalakkan digitalisasi pembayaran demi mempercepat roda perekonomian, baik di Bali, maupun nasional.
Selain meresmikan program S.I.A.P QRIS, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti Destry menyampaikan bahwa program S.I.A.P QRIS ini dapat terwujud dan menjadi bukti nyata sinergi yang kuat antara Bank Indonesia, pemerintah dan industri. Destry berharap dengan kembali meningkatnya mobilitas dan juga adanya event besar seperti G-20 yang sebentar lagi akan dilaksanakan, implementasi QRIS di Bali juga akan terus meningkat, bukan hanya di tingkat retail, namun juga di kalangan menengah atas dan wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Destry didampingi oleh Gubernur Bali juga melakukan peninjauan ke pameran produk unggulan pariwisata Bali, mulai dari Arak Bali, kain tenun endek dan produk turunannya serta perhiasan perak. Selain bertransformasi ke arah digital dengan menyediakan opsi pembayaran menggunakan QRIS di seluruh tenant, 15 pusat perbelanjaan/mal di Bali juga berkomitmen untuk mempromosikan produk UMKM unggulan asli Bali, khususnya kepada wisatawan yang berkunjung ke Bali.(bpn)
