Badung
Asisten Administrasi Umum Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan membuka Seminar Bariatric dan Metabolic Surgery di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Rabu (20/10/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sebagai upaya peningkatan layanan dan transfer Knowledge Ilmu Kedokteran terbaru yang menunjang Medical Tourism, Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung menggelar Kegiatan ilmiah yakni Seminar Bariatric dan Metabolic Surgery bekerjasama dengan Narasumber dari Vachira Phuket Hospital Thailand dan Universitas Udayana. Seminar ini dibuka oleh Bupati Badung yang diwakili Asisten Administrasi Umum Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan yang ditandai dengan pemukulan gong bertempat di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Rabu (20/10/2022).

Turut hadir Direktur RSD Mangusada, dr. I Wayan Darta, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Badung, Narasumber Dr. dr. Made Agus Hendrayana, M.Ked, dr. Agus Murcahya, Sp. B-KBD, Keynote Speaker, Mr. Thakoon Poonthananiwatkul, MD dari Vachira Phuket Hospital Thailand, beserta para undangan seminar Bariatric dan Metabolic Surgery.

Baca Juga :  Optimalisasi Alur Perjalanan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Dalam sambutan Bupati Badung yang dibacakan Cokorda Raka Darmawan menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, menyambut baik pelaksanaan kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh RSD Mangusada Kabupaten Badung dengan narasumber dari Vachira Phuket Hospital Thailand. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan layanan dan Transfer Knowledge Ilmu Kedokteran di RSD Mangusada.

“Kami sangat mengapresiasi upaya inovasi yang dilakukan oleh RSD Mangusada ini, selaras dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. RSD Mangusada Kabupaten badung senantiasa berupaya untuk berbenah dan memperbaiki diri menuju standar Internasional atau memenuhi standar pelayanan Internasional. Seminar Medical Tourism, Bariatric and Medical Surgery, kami pandang memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam dunia medis atau kedokteran. Dimana dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai berbagai permasalahan kesehatan, disertai cara penanganannya maupun pengobatannya,” ucapnya.

Baca Juga :  Nyepi Berjalan Kondusif, Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Beroperasi

Sementara itu Direktur RSD Mangusada, dr. I Wayan Darta melaporkan, kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan yang berkembang di Negara, serta menjadi masalah terbesar bagi kesehatan public yang dikarenakan oleh genetik, sosial dan budaya. Pembedahan Bariatric merupakan salah satu bukti yang efektif untuk menurunkan berat badan dan menurunkan kematian. Kegemukan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya diabetes mellitus/kencing manis type II. Dan dalam dunia ilmu kedokteran salah satu cara untuk menurunkan ketergantungan pasien terhadap obat-obatan diabetes mellitus adalah dengan tindakan operasi bariatric baik dengan operasi Bariatric sederhana (slave gastric) maupun Bariatric campuran (one-anastomosis gastric bypass/OAGB), semua tindakan itu dikerjakan dengan laparoscopic surgery.

“Sarana prasarana untuk tindakan operasi laparoscopy surgery saat ini sudah ada di RSD Mangusada Kab. Badung. Disamping untuk menurunkan berat badan secara signifikan, operasi ini juga menyembuhkan hipertensi, hiperkolesterolemia dan hiperlipidemia serta diabetes mellitus (DM type II)/kencing manis,” terangnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News