BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Mitra Bukalapak adalah platform online-offline (o2o) pertama di Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2017 menyediakan akses ke berbagai produk fisik, virtual maupun finansial, dari barang kebutuhan sehari-hari, pulsa, token listrik, hingga berbagai layanan seperti membayar tagihan, pengiriman uang hingga layanan logistik ke para pemilik warung serta pelaku UMKM lainnya di Indonesia.
Dalam acara media gathering di Gong Restaurant Sanur pada Jumat (28/10/2022), Marissa Anugrah selaku Corporate Development Manager Bukalapak menjelaskan Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan Bukalapak. Saat ini Mitra Bukalapak memimpin pasar o2o di Indonesia dengan penetrasi tertinggi sebesar 56%.
“Di kalangan warung seperti warung kelontong, Mitra Bukalapak memimpin penetrasi untuk kategori grosir bahan makanan sendiri sebesar 68% dan kategori virtual 46%,” jelas Marissa.
Pencapaian ini juga diikuti oleh pertumbuhan bisnis Mitra Bukalapak yang terus meningkat. Jumlah warung dan UMKM yang terdaftar sebagai pengguna Mitra Bukalapak pada tahun 2019 sebanyak 3,4 juta dan saat ini jumlahnya naik secara signifikan sebesar 14,2 juta.
“Sebanyak 75% transaksi di Bukalapak dari berbagai daerah, ini menunjukan besarnya potensi ekonomi dari kota kecil di Indonesia. Namun, warung dan UMKM lainnya di daerah-daerah kecil sering mengalami kendala keterbatasan akses teknologi dan modal,” ungkapnya.
Lebih lanjut Marissa menambahkan, Hal ini yang membuat Mitra Bukalapak untuk terus mendorong UMKM dengan kemampuan untuk menjual produk fisik serta produk layanan virtual. Melalui aplikasi Mitra Bukalapak, para UMKM dapat memiliki akses ke banyak produk fisik maupun finansial, serta kesempatan untuk menerima dukungan finansial.
CEO Buka Mitra Indonesia, Howard Gani mengatakan, dampak yang didapatkan oleh Mitra Bukalapak di kota-kota di luar pulau jawa menjadi pendorong bagi Mitra Bukalapak untuk terus mengembangkan berbagai layanan produk yang dijual.
“Untuk platform Mitra Bukalapak sendiri kami punya segmen pasarnya yaitu warung kelontong, kami ingin dengan menjadi Mitra Bukalapak mereka bisa meningkatkan pendapatan,” ucap Howard Gani.
Lebih lanjut ia mengatakan, kami akan terus memperluas akses bagi para Mitra kami ke berbagai layanan bisnis Bukalapak. Dengan begitu, bisnis mereka akan terus tumbuh dan bisa terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Terakait rencana Bukalapak kedepannya, Howard Gani mengatakan tujuan kami membantu pelaku UMKM seperti warung kelontong agar dapat meningkatkan pendapatan mereka, maka dari itu Bukalapak akan terus meningkatkan platform layanan agar bisa lebih sukses dan meningkat.
“Untuk terobosan selanjutnya dari Bukalapak, ditunggu saja tanggal mainnya. Doakan semoga apa yang kita rencanakan bisa lancar dan sukses,” tutupnya.(mon/bpn)
