BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebuah Merajan (pura keluarga) di Banjar Dinas Munduk Mengenu, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu tertimbun longsor akibat hujan deras yang mengguyur Wilayah Kecamatan Busungbiu, Senin (17/10/2022) sekitar pukul 16.30 WITA.
Camat Busungbiu, Gede Kurniawan yang dikonfirmasi lewat telepon membenarkan adanya Merajan milik I Kadek Sudiana yang tertimbun longsor dari pagar rumah milik I Dewa Nyoman Oka di Banjar Dinas Munduk Mengenu, Desa Tista pada Senin sore.
Robohnya pagar dengan panjang sekitar 20 meter dan tinggi 12 meter ini diduga akibat hujan deras yang mengguyur Wilayah Kecamatan Busungbiu selama beberapa jam sehingga senderan jebol dan menimpa Merajan. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan rumah dari Kadek Sudiana masih bisa ditempati karena jarak antara merajan dengan rumah cukup jauh sehingga material longsor tidak mengenai rumah mereka.
“Kejadiannya tadi sore, longsor hanya menimpa merajan saja untuk rumahnya masih aman,” ungkapnya.
Sementara itu mengingat hari sudah cukup sore maka proses pembersihan terhadap material longsor akan dilaksanakan pada Selasa besok. Kini untuk satu keluarga yang merajannya terkena longsor masih tetap bertahan dirumah dan dihimbau agar tetap waspada sedangkan untuk kerugiannya akibat kejadian tersebut belum bisa dipastikan berapa angkanya.
“Kita belum bisa perkirakan kerugiannya berapa yang jelas itu hanya menimpa merajan saja dan kita akan bergotong royong besok pagi (Selasa) untuk membersihkan material longsor,” imbuhnya.
Disisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi belum menerima laporan adanya bencana akibat cuaca ekstrim yang terjadi kecuali yang terjadi di Desa Tista.
“Sementara baru laporan longsor di Desa Tista saja, untuk ditempat lain kami belum ada menerima laporan bencana,” singkatnya.(dar/bpn)
