Kebakaran
Kondisi terkini pasca kebakaran yang menimpa rumah milik Restiasa di Banjar Dinas Sinalud, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Apes dialami Kadek Minggu Retiasa (31) warga Banjar Dinas Sinalud, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada. Sebab saat dirinya sedang pergi menengok mertuanya, rumah miliknya justru dilahap si jago merah, Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 13.30 WITA.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menyampaikan kronologi terjadinya kebakaran bermula ketika korban sekitar pukul 09.00 WITA pergi ke rumah mertuanya di Banjar Dinas Pura, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng untuk menengok mertua.

Namun sekitar pukul 13.00 WITA ipar korban yang bernama Putu Lia memberitahu bahwa rumah korban terbakar. Seketika korban pun langsung bergegas pulang namun sayang sesampainya di rumah, api sudah melahap seluruh isi rumah dan api sudah berhasil dipadamkan.

“Tadinya korban tidak dirumah lantaran menengok mertuanya, lalu sekitar pukul 13.30 WITA korban diberitahu iparnya jika rumahnya terbakar. Sesampainya di rumah ternyata api sudah berhasil dipadamkan sedangkan seluruh isi rumah ludes terbakar,” terang AKP Sumarjaya.

Baca Juga :  Polisi Periksa Pemeran Video Diduga Pelajar Asal Buleleng

Dari peristiwa kebakaran itu, diketahui dugaan penyebab kebakaran karena adanya konsleting listrik yang terjadi. Sementara seluruh isi rumah dan atap yang terdiri dari seng serta bambu maka api begitu cepat menjalar. Kendati telah dibantu warga dalam memadamkan api, tapi dengan keterbatasan sarana dan prasarana seluruh isi rumah keburu terbakar dan tidak bisa diselamatkan.

Adapun barang-barang yang terbakar seperti dokumen penting berupa sertifikat tanah, dua BPKB dan STNK, kalung emas beserta suratnya, uang tunai senilai Rp1 Juta, barang dan perabot rumah, dua almari pakaian, dua burung dalam sangkar, dan sebuah TV berukuran 21 inch.

Baca Juga :  10 Peserta Ikuti Lomba Baleganjur HUT Ke-420 Kota Singaraja

“Semua isi rumah terbakar dari perkiraan sementara kerugian ditaksir mencapai Rp80 Juta. Tidak ada korban jiwa karena keadaan rumah kosong,” pungkasnya. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News