Bupati Badung
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri Penutupan Festival Layang-Layang Bupati Badung Cup 2022, bertempat di Pantai Pererenan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Minggu (9/10/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Penutupan Festival Layang-Layang Bupati Badung Cup 2022, bertempat di Pantai Pererenan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Minggu (9/10/2022). Turut hadir Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, anggota DPRD Gusti Lanang Umbara, Wayan Regep, Kadispar Nyoman Rudiarta, Camat Mengwi serta unsur tripika, Perbekel Pererenan dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut sebagai wujud dukungan dan motivasi Bupati Badung menyerahkan bantuan dana secara simbolis sebesar Rp317.000.000 dan bonus hadiah uang tunai kepada Juara I sebesar Rp5.000.000 bersumber dari dana pribadi kepada Sekaa Layang-layang Gass Jhon Padangsambian.

Baca Juga :  Sambut Libur Lebaran, The Nusa Dua Siapkan Posko Berkah Lebaran Seru

Bupati Badung dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh festival layang-layang ini.

“Karena layang-layang memang ada sejarah di Provinsi Bali yang sudah merupakan tradisi dan budaya kita ketika Dewa Siwa mengeluarkan manifestasinya sebagai Rare Angon. Pada saat rare angon melaksanakan panen raya dan pada saat itulah rare angon meniup seruling tujuannya adalah untuk mendatangkan Sang Hyang Bayu yaitu angin sehingga layang-layang dapat terbang terbawa angin. Adapun tradisi layang-layang kita yang paling dikenal yaitu pertama Layangan Bebean, Layangan Janggan dan Layangan Pecuk. Bupati pastikan festival layang-layang seperti ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya di tempat ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Fasilitasi Pendaftaran HAKI, Sekda Dewa Made Indra Harap Terbangun Lembaga Kolaboratif Yang Mewakili Seluruh Sektor

Sementara Kadispar Badung, Nyoman Rudiarta melaporkan festival layang-layang ini merupakan kolaborasi bersama Pelangi Badung.

“Tujuan diadakan festival ini adalah untuk meningkatkan kreativitas masyarakat Bali khususnya masyarakat Badung dalam berinovasi untuk mengembangkan seni layangan yang menarik, untuk menjaga dan melestarikan  tradisi Rare Angon yang didalamnya sarat akan makna bagaimana generasi masa kini menjaga harmoni dan membangun kolaborasi untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan bersama.

Lebih lanjut dilaporkan hadiah yang akan diberikan sebesar Rp84.000.000 dalam berbagai kategori. Kegiatan festival ini memiliki 10 kategori yang dilombakan yakni kategori dewasa seperti Bebean, Pecuk, Janggan serta kategori remaja dan juga akan dimeriahkan dengan kehadiran The King Janggan terbesar di Bali,” terangnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News