pelatihan pengelolaan homestay
Melaksanakan pemberdayaan sumber daya pariwisata melalui kegiatan Pelatihan Pengelolaan Homestay/Pondok Wisata di Kota Denpasar. Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar pelatihan pada Rabu (7/9/2022) di B - Hotel, Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Homestay dan pondok wisata merupakan jenis akomodasi yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dalam menyediakan sarana tempat menginap. Pengelolaannya yang tepat menjadi faktor penting agar wisatawan dapat menikmati daya tarik wisata dalam waktu yang lebih lama serta menciptakan citra yang baik.

Untuk itu Dinas Pariwisata memandang perlu untuk melaksanakan pemberdayaan sumber daya pariwisata melalui kegiatan Pelatihan Pengelolaan Homestay/Pondok Wisata di Kota Denpasar. Terkait hal tersebut, Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar pelatihan pada Rabu (7/9/2022) di B – Hotel, Jalan Imam Bonjol, Denpasar.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani dan diikuti sekitar 40 orang pengelola homestay dan pondok wisata yang ada di Kota Denpasar dan belum pernah mengikuti pelatihan lain. Kegiatan ini menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, Wayan Hendaryana ditemui di sela-sela acara mengatakan Pelatihan Pengelolaan Homestay/Pondok Wisata di Kota Denpasar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola usaha homestay/pondok wisata agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Baca Juga :  Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemkot Rutin Gelar Safari Kesehatan Sasar Banjar-Banjar

“Sasaran yang harus dicapai dari pelatihan diantaranya peserta mengetahui dan memahami karakteristik pelayanan homestay/pondok wisata, peserta mengetahui dan memahami standar homestay/pondok wisata yang berlaku di Indonesia dan negara-negara ASEAN dan peserta mengetahui dan memahami pengelolaan homestay/pondok wisata yang profesional,” kata Dezire Mulyani.

Ditambahkannya, materi pelatihan disusun dalam bentuk modul/handout yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap.

“Pelatihan Pengelolaan Homestay/Pondok Wisata Kota Denpasar ini digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 7-8 September 2022. Selama dua hari dilaksanakan pelatihan di B Hotel dan pada hari ketiga kunjungan lapangan ke Homestay di Ubud, Kabupaten Gianyar. Adapun Narasumber Pelatihan yakni Ida Bagus Purwa Sidemen dari Unsur PHRI Bali, I Gusti Agung Bagus Mantra sebagai praktisi, Ketut Swabawa dari akademisi dan Agus Made Yoga Iswara dari IHGMA Provinsi Bali. Moderator pada hari pertama Dewi Pradewi dan pada hari kedua oleh Ratna Dewi,” katanya.

Salah satu peserta pelatihan, Putu Kusuma, Pengelola Kubu Daton Homestay asal Sanur mengapresiasi Dinas Pariwiaata Kota Denpasar telah menggelar Pelatihan Pengelolaan Homestay/Pondok Wisata Kota Denpasar. “

Semoga kegiatan ini dapat memacu peningkatan kompetensi bagi kami para pelaku Pariwisata serta kami mendapat ilmu baru bagaimana cara memberikat pelayanan pada wisatawan. Semoga kegiatan semacam ini semakin banyak di fasilitaasi pemerintah bagi pengelola Pondok Wisata atau Homestay,” sebutnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News