Tari Joged Bungbung
Tari Joged Bungbung Duta Jembrana di Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba meninjau gladi bersih Tari Joged Bungbung yang akan tampil di acara Festival Kebudayaan Yogyakarta Tahun 2022 bertempat di Puri Agung Negara, Senin (19/9/2022).

Festival Kebudayaan Yogyakarta yang akan berlangsung pada tanggal (24/9/2022) mendatang akan menampilkan berbagai atraksi budaya dari berbagai daerah. Dari hal tersebut Pemerintah Kabupaten Jembrana mengirim perwakilan seni Tari Joged Bungbung berpartisipasi meriahkan acara tersebut.

Ditemui usai geladi bersih, Bupati Tamba mengatakan peninjauanya itu bertujuan untuk memastikan kesiapan penampilan seka joged bungbung perwakilan Kabupaten Jembrana dan memastikan seni tari joged bungbung yang akan ditampilkan sesui dengan pakem.

“Dalam rangka Festival Kebudayaan Yogyakarta yang akan belangsung tanggal 24 September 2022 nanti, kita akan tampilkan Seni Tari Joged Bungbung yang sesui pakem. Ini penting buat kita karena membawa nama baik Kabupaten Jembrana,” ucapnya.

Baca Juga :  Gencarkan Pelestarian Adat, Seni dan Budaya, Bupati Sanjaya Buka Parade Ogoh-Ogoh se-Desa Adat Kota Tabanan

Lebih lanjut Bupati Tamba menyampaikan kepada para Seka Bungbung yang akan tampil untuk memberikan atraksi yang terbaik mulai dari penabuh dan penarinya.

“Saya ucapkan selamat kepada seke bungbung, silahkan tunjukan bahwa atraksi budaya dari Jembrana tidak kalah dengan atraksi budaya dari kabupaten lain,” tegasnya.

Dilain sisi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan alasan menyiapkan tarian Joged Bungbung untuk berpartisipsi di festival kebudayaan yogyakarta.

“Kita diundang dalam rangka Festival Kebudayaan Yogyakarta, nah kita menyiapkan tarian Joged Bungbung karena Joged Bungbung ini sudah didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda,” ujarnya.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Jembrana Ikuti Jalan Santai, Peringati Tiga Tahun Kepemimpinan Tamba-Ipat

Pihaknya juga menambahkan pementasan Seni Tari Joged Bungbung nantinya juga dapat menepis pandangan negatif masyarakat terhadap seni tari tersebut.

“Jadi kita juga akan menyampaikan pesan kepada khalayak ramai bahwasanya joged bungbung itu bukan fulgar bukan erotis, inilah joged bungbung yang betul-betul sesui pakem, atraktif dan menghibur,” pungkasnya.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News