BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA – Fakultas Biologi UGM saat ini tengah menyiapkan pendirian Program Pendidikan Kurator Keanekaragaman Hayati. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., saat menyampaikan Laporan Dekan Fakultas Biologi UGM pada Rapat Terbuka Senat Fakultas dalam acara puncak peringatan Dies Natalis ke-67 Fakultas Biologi UGM, Selasa (20/9/2022) di kampus setempat.
Budi mengatakan pada tahun 2022 ini Fakultas Biologi UGM telah menyelesaikan naskah akademik Kurikulum Program Pendidikan Kurator Keanakearagaman Hayati yang saat ini tengah menunggu pengesahan dari universitas. Harapannya nantinya progam pendidikan ini dapat segera disahkan untuk mendukung upaya membangun indikator dalam mengukur status dan tren keanekaragaman hayati Indonesia.
Dalam kesempatan itu Budi turut melaporkan sejumlah capaian selama satu tahun terakhir dalam berbagai bidang. Salah satunya di bidang akademik dan kemahasiswaan adalah perolehan akreditasi internasional ASIIN program sarjana, sertifikasi AUN QA program magister, sertifikasi unggul prodi sarjana, akreditasi A prodi magister dan doktor Biologi dari BAN PT. Sementara untuk mendukung keberhasilan pendidikan mahasiswanya, Fakultas Biologi memberikan bantuan finansial berupa beasiswa dari berbagai sumber.
“Saat ini ada 23 jenis beasiswa bagi mahasiswa prodi sarjana yang dikelola oleh fakultas,” ungkapnya.
Berikutnya, dalam bidang SDM saat ini Fakultas Biologi UGM didukung 68 dosen dengan rincian 43 bergelar doktor dan 25 bergelar mastet. Lalu untuk tenaga kependidikan sebanyak 105 orang.
Selanjutnya, di bidang penelitian pada tahun 2022 ini Fakultas Biologi menghasilkan 132 judul penelitian yang dilaksanakan dengan pendanaan internal maupun eksternal. Kemudian publikasi yang dilakukan dosen pada tahun 2022 di jurnal nasional mengalami peningkatan dibanding tahun 2021. Ada 40 judul publikasi yang diterbitkab di jurnal nasional terakreditasi. Sementara itu ada sebanyak 86 judul publikasi yang berhasil terbit di jurnal internasional terakreditasi. Lalu, menghasilkan 33 judul prosiding internasional, 4 HKI.
“Untuk pengabdian masyarakat, ada 239 kegiatan dari bulan September 2021-Agustus 2022,” tuturnya.
Budi menyebutkan berbagai capaian yang diperoleh Fakultas Biologi UGM tidak lepas dari dukungan seluruh warga Fakultas Biologi dan alumni. Ia berharap capaian yang telah dihasilkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mewujudkan bisi menjadi pusat unggulan di tingkat internasional di bidnag biologi, khususnya biologi tropika.
Dalam acara puncak dies natalis ini turut disampaikan pidato ilmiah oleh Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si., yang juga merupakan alumnus Fakultas Biologi UGM. Ia memaparkan pidato berjudul Peran Biologi Dalam Memecahkan Masalah Kriminal dan Narkoba. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Fakultas Biologi UGM dengan tiga mitra yakni KOBI, IBA, dan LSP. Kemudian dilakukan peresmian Pusat Kajian Biodiversitas Tropika, tempat uji kompetensi bioteknologi, Berkala Ilmiah Biologi dan taman Kupu.(bpn)
