BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Dukung kreativitas masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., menghadiri lomba mancing yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna (ST) Manusmrtti Banjar Pekraman Dauh Pala – Pengabetan, Desa Dauh Peken, Tabanan, bertempat di saluran Tukad Yeh Empas, Minggu (18/9/2022) pagi.
Lomba mancing yang diikuti oleh ratusan pemancing di seputaran Kota Tabanan ini, ditandai dengan penebaraan Ikan Lele oleh Bupati Sanjaya, yang saat itu didampingi oleh anggota Komisi IV DPR RI, salah satu anggota DPRD Provinsi Bali dan anggota DPRD Tabanan, Sekda para Asisten, OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan.
Bupati Sanjaya sangat mendukung dan mengapresiasi lomba mancing yang diselenggarakan oleh ST. Manusmrtti Banjar Pekraman Dauh Pala-Pengabetan. Apalagi dilaksanakan dengan semangat oleh para anggota Sekaa Teruna dan penuh persatuan serta semangat gotong-royong, sehingga sangat sesuai dengan visi Pemkab Tabanan.
“Di suasana musim penghujan, lomba mancing ini benar-benar dilaksanakan dengan baik. Mudahan-mudahan hari ini tidak hujan, sehingga lomba mancing ini berjalan dengaan lancar. Astungkara tidak turun hujan, tepuk tangan dulu buat semangat persatuan adik-adik,” ujar Sanjaya dalam sambutannya saat itu.
Disamping itu, Tukad Yeh Empas dikatakan Sanjaya sangat strategis dan tempat favorite untuk menyelenggarakan lomba mancing. Untuk itu, Sanjaya sangat berharap kepada seluruh panitia ataupun Sekaa Teruna dan peserta lomba mancing, agar tetap menjaga kebersihan dan tidak buang sampah dengan sembarangan.
“Selain untuk penggalian dana, semeton warga sekitar Tabanan bisa menikmati hari Minggu yang cerah ini untuk refreshing dan sangat bermanfaat buat kita. Tolong nanti adik-adik dan peserta sehabis mengikuti lomba mancing, tolong, sampah-sampah plastik yang ada di sungai atau di pinggiran sungai dibersihkan, sehingga program kali bersih di Desa bisa diwujudkan,” pinta Sanjaya.
Tidak lupa juga Sanjaya meminta kepada jajaran dan seluruh tokoh serta masyarakat terkait agar selalu memperhatikan juga menjaga kebersihan di wilayah sekitar, terutama aliran air. Dimana kedepannya, pihaknya mempunyai suatu program agar mampu menjadikan aliran sungai sebagai obyek wisata taman rekreasi Tukad Yeh Empas.
“Mudah-mudahan itu bisa kita wujudkan, sehingga Tukad Yeh Empas ini bisa kita jadikan obyek untuk rekreasi bagi siapapun, bukan hanya untuk warga Dauh Pala tetapi untuk semua warga masyarakat,” tegas Sanjaya di akhir sambutannya.
Sesuai penuturan Candra selaku Ketua ST. Manusmrtti, setidaknya, ada sekitar 3 (tiga) kwintal Ikan Lele dengan ukuran bervariasi yang ditebar pada lomba mancing dalam rangka meningkatkan kreativitas ST. Manusmrtti Dauh Pala – Pengabetan.
Dimana, pemancing yang mendapatkan Ikan Lele terbesar dan terberat 1, 2 dan 3, berhak mendapat hadiah berupa uang tunai dari panitia. Bukan hanya itu, puluhan doorprize dan hadiah hiburan lainnya juga disediakan panitia untuk peserta lomba mancing.(bpn)
